Sarasehan Bersama Mantan Teroris, NU: Jangankan Mantan Teroris, Mantan PKI Saja Kita Rangkul

Kapolda Bengkulu dan Ketua PW NU juga mantan terpidana teroris menjadi narasumber sarasehan kebangsaan

Seluma, Bengkulutoday.com - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu Dr Zulkarnain Dali mengatakan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam akan merangkul semua elemen masyarakat, demi menjaga keutuhan NKRI. Hal itu disampaikan melihat situasi politik kekinian, yang rentan diprovokasi oleh gerakan anti NKRI. Dia juga menegaskan bahwa NU komitmen bersama negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. 

"NU ini jangankan mantan teroris, mantan PKI saja kita rangkul," ungkap Zulkarnain Dali saat menjadi narasumber sarasehan kebangsaan yang digelar oleh Polda Bengkulu dan NU di halaman Polsek Sukaraja, Kabupaten Seluma, Selasa (17/9/2019). 

Zulkarnain menyinggung soal mantan teroris, sebab dalam sarasehan itu, selain dia, ada Rusman Gunawan yang merupakan bekas teroris bersama Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman sebagai narasumber.

"Relasi antara agama dan negara sudah tidak lagi menjadi persoalan bagi bangsa ini, sudah sejak diproklamasikan, Islam dan negara adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, dengan asas Pancasila, jadi jangan sampai kita masyarakat diprovokasi dan dipengaruhi oleh gerakan-gerakan khilafah dan radikal anti NRKI yang tidak ada sumbernya dari ajaran agama Islam," jelasnya usai menjadi narasumber sarasehan.

Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman mengajak seluruh masyarakat dan organisasi masyarakat untuk merawat NKRI agar tetap aman dan damai. Menurutnya, terjadinya konflik akan mengganggu situasi Kamtibmas. 

"Banyak negara yang hancur akibat dari konflik, apabila terjadi di negara kita, kasihan dengan anak cucu dan generasi penerus bangsa," kata Kapolda Bengkulu.

Kapolda juga mengingatkan penggunaan teknologi dan media elektronik saat ini yang rentan disalahgunakan ke hal-hal negatif. Hal itu sangat memprihatikan, khususnya terkait dengan penyebaran berita bohong atau hoaks.

"Masyarakat harus berhati-hati dalam menyikapi informasi yang berkembang ditengah masyarakat melalui media elektronik," imbuhnya.

Giliran mantan nara pidana teroris Rusman Gunawan menyampaikan pengalamannya, dia meminta pemerintah merangkul para mantan napi teroris. Merangkul para mantan teroris menurutnya tidak hanya menjadi tugas TNI dan Polri saja, namun juga menjadi tugas ormas-ormas, salah satunya NU.

Pada kesempatan tersebut, selain memberikan piagam kepada masyarakat yang diwakili camat masing-masing, Kapolda juga memberikan speaker aktif kepada anggota NU Seluma.

Hadir juga pada acara tersebut Dir Intelkam Polda Bengkulu, Kapolres Seluma, Dandim Seluma, Kanwil Kemenag Seluma, Camat Sukaraja, anggota dan pengurus PWNU Provinsi Bengkulu, PC NU Seluma, IPPNU, Kades di Kec Sukaraja,  Imam Masjid di Kec Sukaraja, tokoh adat dan anggota Banser.

(**)