Bengkulutoday.com - Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu, menggelar Rapat Koordinasi Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) 2019 menuju SANS Nasional
Acara dimulai pukul 10:00 WIB di Sekretariat SANS Provinsi Bengkulu, Senin (14/01/2019). Acara dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Ketua Dewan Penasehat Kabupaten Lebong Teguh Raharjo, Bapak/Ibu Pembina SANS Provinsi Bengkulu, Ketua MMKS se Provinsi Bengkulu, Ketua Umum SANS Provinsi Bengkulu beserta jajaranya dan Ketua SANS Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Dedy Haryadi selaku Ketua Umum SANS mengatakan bahwa. "Peredaran narkoba yang menganggu masyarakat di daerah lain yang telah semakin banyak beredarnya narkoba disekolah-sekolah, maka dari itu kami telah merekrut sebanyak 10.000 lebih anggota Satgas se Provinsi Bengkulu baik tingkat Kabupaten/Kota".
Dalam menuju SANS Nasional 2019 ini telah menjadi cita-cita bersama dari semua anggota dalam menuju SANS Nasional 2019 agar semua generasi anak muda dan anak sekolah yang ada di Indonesia terbebas dari Narkoba.
Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Herwan Antoni selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu juga mengatakan bahwa. "Pengedaran narkoba ini mengincar anak anak dikalangan remaja sekolah dan telah sebanyak 40% warga masyarakatnya adalah anak sekolah".
"Dengan adanya SANS 2019 Provinsi Bengkulu ini bisa menurunkan peredaran narkoba yang ada di Bengkulu dan semoga di tahun 2019 Bengkulu bisa mendapatkan pemuda-pemuda yang berjiwa besar dan sadar terhadap bahayanya narkoba dan obat-obatan terlarang tersebut," kata Herwan Antoni
Harapan Herwan Antoni dengan adanya rapat koordinasi ini agar dapat dikembangkan dan sangat bagus bagi generasi-generasi muda yang dapat menggapai cita-citanya dan tahu bagaimana bahayanya narkoba jika sudah digunakan dan bersama-sama mencegah pengedaran narkoba dikalangan remaja dan anak sekolah". [Sy]
