Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menerima penghargaan atas partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bengkulu tahun 2025. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Erlina, SE, ME, kepada Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando pada Kamis (19/6).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Rutan Bengkulu dalam mendukung kelancaran dan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2025, khususnya bagi warga binaan yang memiliki hak suara. Rutan dinilai telah memberikan fasilitas dan dukungan maksimal, mulai dari pendataan pemilih, penyediaan tempat pemungutan suara khusus, hingga memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pencoblosan.
Dalam kesempatan tersebut, Erlina menyampaikan bahwa partisipasi dari lembaga pemasyarakatan seperti Rutan Bengkulu sangat penting untuk menjamin terpenuhinya hak politik setiap warga negara, termasuk warga binaan. Ia mengapresiasi komitmen Rutan dalam memfasilitasi proses demokrasi secara inklusif.
“Rutan Kelas IIB Bengkulu telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung penyelenggaraan Pilgub dan Pilwakot 2025. Hal ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan dan demokrasi bisa berjalan beriringan,” ujar Erlina.
Sementara itu, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, mengaku bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha menjamin hak-hak dasar warga binaan, termasuk hak untuk memilih dalam pemilu. Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada 2025 lalu, Rutan Bengkulu telah memfasilitasi lebih dari 200 warga binaan untuk menggunakan hak pilihnya. Prosesnya berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi yang baik antara Rutan Bengkulu, KPU, serta pihak-pihak terkait lainnya. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap proses demokrasi di Indonesia, tanpa terkecuali,” tutup Yulian.