Ridwan Mukti Gubernur Bengkulu Ke-9

Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, MH, Gubernur Bengkulu priode 2016-2021
Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, MH, Gubernur Bengkulu priode 2016-2021

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu, Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, MH lahir di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada, 21 Mei 1963 merupakan Gubernur Bengkulu masa bakti 2016-2021, dia mantan Bupati Kabupaten Musi Rawas, Privinsi Sumatera Selatan setelah terpilih di pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2005, untuk periode 2005-2010, lalu dipilih kembali untuk kedua kalinya pada pemilukada 2010 untuk periode pemerintahan 2010-2015. 

Pada Tahun 2015, Ridwan Mukti mencalonkan diri sebagi Gubernur Bengkulu berpasangan dengan Dr. Rohidin Mersyah dan berhasil memenagkan Pilkada dengan perolehan suar sebanyak 517.190 suara atau 57,37 persen dari pasangan Sultan-Mujiono yang hanya memperoleh 384.339 atau 42,63 persen. Pengangkatan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah ditetapkan melalui SK KPU Provinsi Bengkulu nomor: 57/BA/1/2016.

Selain mantan Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti juga mantan anggota DPR RI dua periode, dan kini tercatat sebagai ketua DPW Partai Golkar Provinsi Bengkulu. Ridwan Mukti merupakan salah satu putera daerah Sumatera Selatan yang cukup banyak berkiprah di lingkup nasional ketika masih di parlemen, dia selalu dipercaya menjadi Pimpinan Sidang pada Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali, dan Italia.

Berangkat dari pengalaman organisasi yang digelutinya, seperti Asosiasi AITTI dan APPI, KAHMI, Pengurus Pusat Kadin Indonesia, Sekretaris Dewan Pakar PSSI, GAKPI, AMPG, AMPI, dan masih banyak lagi, Ridwan Mukti mamu penunjukkan prestasinya. 

Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini, sebelum menjadi politisi di Senayan, memiliki karier profesional yang mantap dengan berbagai jabatan eksekutif. Dia malang-melintang sebagai auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta, kemudian akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN dan management senior di BUMN-penanaman modal asing (PMA), dan menjadi advisor di berbagai perusahaan daerah PMDN/PMA bidang jasa keuangan, anggaran, perpajakan, sistem akuntansi, dan manajemen.

Sebagai Gubernur Bengkulu, ia ingin fokus dalam bekerja untuk menggalakkan program-program dasar, terutama soal ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, jalan, kemaritiman dan reformasi birokrasi. Selanjutnya, menyiapkan produk-produk unggulan. Dengan harapan agar perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya di Provinsi Bengkulu terangkat serta tidak tertinggal lagi.

Sumber :http://travel.detik.com
              https://id.wikipedia.org

NID Old
1712