Ribuan Masyarakat Bengkulu Utara Hadiri Tabligh Akbar Bersama Mama Dedeh

Mama Dedeh Mengisi Tausiah
Mama Dedeh Mengisi Tausiah

Bengkulu Utara, Bengkulutoday.com - Ribuan masyarakat Bengkulu Utara memadati Halaman Kantor Bupati Bengkulu Utara, masyarakat yang hadir melaksanakan Tabligh Akbar bersama Ustadzah Kondang Mamah Dedeh dalam momen rangkaian HUT Kota Arga makmur ke-42 Tahun 2018, Selasa (23/10/18).

Dalam Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh Ustadzah Mamah Dedeh, Mian Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata Wakil Bupati Bengkulu Utara, Aliantor Harahap Ketua DPRD Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warga Negara, Kapolres Bengkulu Utara, Letkol Arhanut Ari Trisenta Dandim 0423 BU, Staf di Pemerintahan di Bengkulu Utara, Camat, Organisasi Wanita di Wilayah Bengklu utara serta masyarakat Kabupaten Bengkulu utara.

Bupati Bengkulu Utara Mian mengapresiasi atas kehadiran Ustadzah kondang mamah dedeh, dan dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkulu Utara, atas nama pemerintah daerah mengucapkan bela sungkawa dengan musibah yang terjadi menimpa saudara-saudara kita di Lombok di Sulawesi tengah, dan bencana di sumatera Utara, sumatera barat dan sebagai wujud kepedulian, kita sisihkan sebagian rejeki untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan.

“Hari ini kita mendapat siraman rohani dengan kehadiran mamah dedeh disini tentunya menjadi spirit bagi kita semua, dan menjadi pecerahan, mudah mudahan apa yang telah disampaikan nanti dapat bermanfaat bagi kita semua. Sebagi wujud kepedulian kita bantu untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu saudara saudara kita yang tengah tertimpa musibah.” Paparnya.

Dalam Tausiahnya Mamah Dedeh memaparkan berbagai pencerahan atau siraman rohani dengan bertemakan bahwa sebagai Hamba Allah kita harus bersyukur, karena dengan bersyukur sesuai dengan janji Allah nikmat akan ditambah dan sebaliknya jika kita tidak pandai bersyukur Azab Allah sangat pedih.

“Untuk itu patut berbangga menjadi masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara jagalah Persatuan, Jagalah kesatuan dalam perbedaan dengan cara saling mencintai, saling tolong menolong, bermusyawarah dalam segala urusan saling memaafkan. Sebagai atasan dan rakyat harus saling mencintai, menghormati sebagai pemimpin wajib mengayomi rakyatnya, untuk menjadi hebat, pemimpin dan rakyat harus besama-sama bergandeng tangan dalam membangun,” tutupnya. [Mc]

NID Old
6606