Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu, Jumat (01/11/19) sore menandatangani prasasti revitalisasi Stadion Semarak Bengkulu. Revitalisasi tersebut atas hasil hibah yang melibatkan 10 Pengusaha Batubara lokal. Tujuannya tak lain guna mensukseskan Porwil Sumatera ke 10.
Dari ke 10 Perusahaan batu bara ini hasil mediasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk merenovasi stadion kebanggaan masyarakat Bengkulu.
Disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik), saat dimintai keterangan berapa besaran dan bagaimana prosedur kerjasama tersebut sehingga dana revitalisasi dan anggaran Porwil dari Kementerian, Jaduliwan hanya membeberkan bahwa itu hak privasi konsorium juga BUMN.
"Bukan wewenang kami soal itu. Boleh ditelusuri kepada pihak perusahaan (konsorsium) dan Lembaga BUMN," kata Jaduliwan.
Selanjutnya, atas hak jawab yang meminta pers untuk menelusuri berapa besaran hibah tersebut, gubernur belum memberikat keterangan atas hal itu.
Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora sebelumnya pernah mengatakan, pemerintah daerah kesulitan menerima dana hibah atau sponsor dalam bentuk uang dari perusahaan. Kalaupun bisa, prosedurnya akan panjang karena harus masuk kas daerah dan rencana pengeluaran perlu dibahas bersama DPRD dan menunggu tahun anggaran berikutnya. Belum lagi ada kekhawatiran ada kesalahan dalam proses pengelolaan dana dan pertanggungjawabannya secara hukum.
“Kendala itu bisa diatasi jika disalurkan lewat BLU LPDUK karena sebagai badan layanan umum (BLU) di bidang keolahragaan, pengelolaan dananya melalui mekanisme BLU yang lebih flexibel dan bisa dipertangungjawabkan,” jelas Agus Hardja, (12/07/19) lalu.
Atas hal inilah gubernur berspekulasi memediasi pihak perusahaan dengan BUMN untuk membenahi perbaikan Stadion Semarak Bengkulu.
Disaksikan Kepala Asosiasi Pengusaha Batubara Bengkulu Beby Hussy, gubernur dengan segala apresiasi dari pihak Pemprov secara simbolis menandatangani atas hibah dari 10 perusahaan batubara ini. Rencananya, prasasti tersebut akan segera dipasang di kawasan Stadion Semarak. (bisri)
Adapun Perusahaan Batubara tersebut yakni ;
1. PT Inti Bara Perdana,
2. PT Bara Indah Lestari,
3. PT Kusuma Raya Utama,
4. PT Firman Ketahun,
5. PT Titan Wijaya,
6. PT Kaltim Global,
7. PT Injatama,
8. PT Cakrawala Dinamika Energi,
9. PT Bara Adhi Pratama, dan
10. PT Indonesia Riau Sri Avantika.
