Reses di Kota Bengkulu, Suimi Fales Serap Aspirasi Warga 5 Kelurahan

Reses Suimi Fales

Bengkulutoday.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales menggelar kegiatan reses masa sidang ke-II tahun 2020 yang digelar dari tanggal 3 sampai 7 Agustus 2020 di Kota Bengkulu sebagai daerah pemilihan asal Suimi Fales. Reses tersebut dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat di Kota Bengkulu yang diwakili dalam 5 kelurahan. 

Kelima kelurahan tersebut yakni Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Teluk Sepang, Kelurahan Kandang Mas, Kelurahan Belakang Pondok dan Kelurahan Kampung Kelawi. 

Reses yang digelar secara terbuka tersebut ditiap titiknya dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai elemen. Mereka menyampaikan aspirasinya juga secara terbuka. 

"Berbagai macam aspirasi saya terima, sebagian masih seputaran kebijakan pemerintah terkait Covid-19 dari aspek pendidikan, kesehatan juga insfrastruktur dan lainnya. Semuanya kita tampung dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan. Memang kita akui dampak Covid-19 ini sangat terasa dari sisi ekonomi, kita berharap pemerintah segera melakukan kebijakan startegis untuk membantu masyarakat bangkit ekonominya ditengah pandemi Covid-19 saat ini," kata Suimi Fales yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dalam pelaksanaan reses tersebut, tetap diterapkan protokol kesehatan Covid-19.

BERIKUT DAFTAR ASPIRASI MASYARAKAT DARI 5 KELURAHAN TERSEBUT:

KELURAHAN TANJUNG JAYA

  1. Permasalahan siring dan gorong-gorong yang rusak parah, aliran air hanya memakai gorong-gorong dan siring drainase yang kondisinya rusak menyebabkan banjir jika terjadi hujan lebat. Dulunya siring dan gorong-gorong tersebut dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, mohon difasilitasi untuk dikomunikasikan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VII agar segera diperbaiki demi kenyamanan masyarakat Kelurahan Tanjung Jaya.
  2. Permasalahan biaya sekolah yang tetap dikenakan sedangkan anak-anak sekolah saat ini tidak ke sekolah dan menggunakan pembelajaran system online dari rumah. Jika mungkin mohon diadakan bantuan untuk penyediaan wifi/kuota gratis untuk proses pembelajaran online agar para orang tua tidak terlalu merasa terbebani dengan biayanya.
  3. Permasalahan ganti rugi tanah untuk pembangunan waduk di Kelurahan Tanjung Jaya tidak ada, sehingga warga setempat yang tanahnya terkena untuk lokasi pembangunan waduk keberatan jika tanahnya diberikan secara cuma-cuma. Mohon difasilitasi agar masyarakat yang tanahnya berada dilokasi pembangunan waduk bisa mendapatkan ganti rugi yang sesuai dari pemerintah.
  4. Di Kelurahan Tanjung Jaya ada 3 pintu air, namun hanya satu pintu air yang berfungsi. Mohon untuk saluran pembuangan air diperbanyak agar  sungai tidak perlu lagi dikeruk untuk menghindari banjir.
  5. Permasalahan jalan utama Kelurahan Tanjung Jaya dan Kelurahan Semarang yang macet total ketika jam sibuk. Masyarakat berharap pembangunan jalan tanggul sebagai jalan alternatif warga sekitar untuk menghindari macet ketika mengantar/menjemput anak sekoah. Badan jalan tanggul sudah dibangun sebatas koral, mohon untuk dilanjutkan pembangunannya.

KELURAHAN TELUK SEPANG

  1. Jalan poros Kelurahan Teluk Sepang dan jalan akses menuju RT 14 kondisinya sangat jelek dan sangat berdebu. Jalan tersebut berstatus lahan milik Pelindo. Dimohon agar pemerintah bisa bekerjasama dengan Pelindo untuk memperbaiki jalan.
  2. RT 01, 02 dan 03 Kelurahan Teluk Sepang sering banjir ketika musim hujan. Mohon dibangun drainase sepanjang 800 meter dihitung secara keseluruhan jika memungkinkan. Bila tidak, mohon dibangun drainase sepanjang 150 meter saja agar air bisa segera dialirkan ke siring induk.
  3. Permasalahan sampah yang tertumpuk di pinggir jalan menuju Kelurahan Teluk Sepang, mohon difasilitasi bantuan pengadaan kontainer sampah. Dulu di Kelurahan Teluk Sepang ada bantuan kontainer sampah dari PT. TLB namun sekarang sudah tidak ada/hilang sehingga masyarakat sekitar membuang sampah dijalan.
  4. Permasalahan sarana dan prasarana yang minim untuk tempat ibadah. Mohon bantuan untuk peningkatan sarana dan prasarana tempat ibadah untuk Mesjid Al-Ikhlas agar masyarakat sekitar nyaman pada saat melaksanakan kegiatan ibadah. 
  5. Di Bangkahan, ada sekolah SD dan SMP dalam 1 atap. Sekolah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, minim fasilitas, sarana dan prasarana sangat kurang. Guru di sekolah tersebut masih banyak yang honor. Murid di sekolah tersebut tergolong banyak, namun ruangan fasilitas belajar mengajar sangat sedikit. Mohon bantuan dana ataupun pembangunan untuk sekolah tersebut agar bisa lebih dikembangkan.
  6. Masalah bangunan Gedung Shelter Tsunami yang berada di sebelah Kantor Lurah Teluk Sepang. Gedung tersebut adalah milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Keberadaan gedung tersebut sangat mengganggu karena sering digunakan oleh anak-anak muda untuk maksiat. Kondisi gedung juga sudah banyak rusak. Mohon agar diadakan penjaga untuk merawat gedung, jika tidak jelas penggunaannya sebaiknya gedung tersebut dihancurkan saja.
  7. Permasalahan limbah PLTU. Mohon fasilitasi agar masyarakat sekitar bisa dilibatkan dalam memastikan agar limbah PLTU tidak mencemari lingkungan, karena sebagian besar masyarakat Kelurahan Teluk Sepang bermata pencaharian dilaut sebagai nelayan
  8. Permasalahan lahan Lapangan Sepak Bola yang sudah dihibahkan dari PT. Pelindo ke Persatuan Karang Taruna Kelurahan Teluk Sepang namun belum ada surat hibahnya. Mohon agar surat hibah tersebut bisa segera dikeluarkan.

KELURAHAN KANDANG MAS

  1. Ada warga di RT 15 Kelurahan Kandang Mas terpapar Covid 19 dan sudah meninggal dunia. Warga tersebut dinyatakan positif Covid di RSHD dan meninggal di RS M. Yunus. Pihak keluarga pasien tersebut tidak di Rapid Tes. Warga sekitar kelurahan Kandang Mas khawatir jika ada anggota keluarga yang ikut terpapar dan menularkan ke warga. Mohon diinformasikan kepada gugus Covid untuk mencegah penyebaran Covid 19.
  2. Permasalahan anak sekolah yang saat ini belajar online dari rumah. Para orang tua jadi double pengeluaran yaitu untuk bayar uang sekolah dan untuk beli kuota. Jika belum mempunyai HP canggih maka para orang tua harus membeli HP terlebih dahulu agar bisa mengikuti pembelajaran online. Mohon difasilitasi untuk bantuan/program keringanan SPP dan juga bantuan wifi/kuota gratis.
  3. Permasalahan Undang-undang darurat Covid 19 dimana masyarakat yang masuk rumah sakit ketika di rapid test dinyatakan reaktif maka langsung berstatus ODP/PDP. Mohon beri masukan ke gugus covid agar siapapun yang masuk rumah sakit tidak berstatus ODP/PDP jika belum pasti menderita Covid.
  4. Permasalahan jalan di RT 21 (Setia Negara 17) masih jalan tanah. Pembangunan jalan tanah tersebut sudah ditunjuk dibangun oleh Roda Teknik, namun financial dari roda teknik belum siap karena sedang melaksanakan proyek pembangunan jalan tol. Mohon pendampingan agar Roda Teknik bisa segera melaksanakan pembangunan jalan.
  5. Mohon fasilitasi bantuan lampu jalan di titik-titik rawan.
  6. Permasalahan siring antara Kelurahan Kandang dan Kelurahan Kandang Mas Sepanjang 3 KM, kondisinya sudah sangat dangkal dan banyak yang rusak sedangkan aliran pembuangan air ke arah situ dan jika hujan menyebabkan banjir. Mohon fasilitasi perbaikan siring tersebut.
  7. Tiga RT di Kelurahan Kandang Mas muara aliran pembuangan airnya ke RT 26. Jika hujan RT 26 sering banjir. Mohon dibangun drainase yang cukup  besar untuk mengalirkan air pembuangan dari ketiga RT tersebut.

KELURAHAN BELAKANG PONDOK

  1. Permasalahan anak-anak belajar dari rumah secara online. Mohon dibuat kebijakan agar anak-anak sekolah bisa segera ke sekolah dan belajar tatap muka namun tetap menjalankan protocol Covid, misalnya dibuat tatap muka secara bergantian.
  2. Permasalahan imbas pandemi Covid 19 terhadap warga Kelurahan Pasar Minggu yang mayoritas warganya adalah pedagang. Pendapatan hasil dagang masyarakat sangat menurun akibat pandemi. Mohon fasilitasi bantuan untuk masyarakat kecil dan para pedagang agar bisa kembali bangkit
  3. Permasalahan agar mahasiswa kurang mampu yang kuliah di Universitas bisa mendapatkan bantuan keringanan biaya kuliah. Sebenarnya program bantuan untuk mahasiswa kurang mampu sudah ada, akan tetapi persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut sangat sulit. Mohon fasilitasi agar persyaratan untuk mendapatkan pemotongan UKT bisa lebih dipermudah.

KELURAHAN KAMPUNG KELAWI

  1. Dikelurahan kampung kelawi, dari beberapa RT muara pembuangan air ada di RT 11 dan RT 6, jika terjadi banjir maka lingkungan menjadi kumuh. Mohon dibangun siring pembuangan selebar satu meter dan tinggi 80-90 cm untuk mengalirkan air pembuangan ke sungai agar bisa menghindari banjir dan lingkungan kumuh bisa hilang.
  2. 80 % masyarakat Kelurahan Kampung Kelawi merupakan petani dan bersawah di Bukit Aceh. Lokasi RT 11 bisa tembus ke bukit Aceh jika ada jembatan gantung. Di RT 11 sudah ada jalan beton PNPM untuk menuju kesawah, namun tidak bisa dilewati apabila terjadi banjir. Mohon dibangun jembatan gantung di atas sungai yang menghubungkan RT 11 dan Bukit Aceh sehingga apabila terjadi banjir petani bisa lewat jembatan dan bisa tetap bersawah.
  3. Mohon fasilitasi bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti alat pertanian, hand traktor, bibit serta pupuk untuk para petani di Kelurahan Kampung Kelawi.
  4. Mohon dibangun jalan tanggul di pinggir sungai untuk menghindari air sungai meluap ke pemukiman warga ketika hujan deras dan untuk antisipasi terjadinya banjir. Jalan dipinggir sungai merupakan jalan DAS. Jika jalan tanggul  dibangun nantinya bisa dijadikan objek wisata dan menambah penghasilan masyarakat sekitar Kelurahan Kampung Kelawi.
  5. Mohon bantuan tenda dan kursi untuk acara kematian dan acara-acara sosial masyarakat Kelurahan Kampung Kelawi. Kelurahan Kampung Kelawi terdiri dari 11 RT dan tidak memiliki tenda, dulunya ada 1 set tenda namun saat ini dalam keadaan rusak.
  6. RT 04 Kelurahan Kampung Kelawi berada di pingggir jalan raya milik Pemerintah Provinsi. Jalan tersebut selalu banjir ketika hujan deras karena ada penyempitan gorong-gorong. Mohon diganti gorong-gorong tersebut dengan plat deker agar air bisa mengalir kesungai.
  7. Mohon pelebaran jalan Rawa Makmur – Kampung Kelawi dan dibuat jalan 2 jalur karena volume kendaraan yang melintas sangat banyak dan sering terjadi macet.
  8. Mohon usulan pengadaan lampu jalan mulai dari pangkal jembatan hingga lampu merah Kampung Bali karena jalan tersebut sangat gelap ketika malam hari.
  9. Mohon dibangun jembatan penyeberangan di depan SD Kampung Kelawi yang berada di Pinggir jalan raya untuk memudahkan anak-anak sekolah menyeberang.
  10. Kelompok Karang Taruna di Kelurahan Kampung Kelawi cukup aktif mengikuti berbagai perlombaan dan tampil di Festival Tabot. Mohon bantuan peralatan seperti sound system dan lain-lain untuk digunakan dan mendukung pada saat tampil.
     

(Adv)