Rejang Lebong, Bengkulutoday.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong menyusun Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA).
Kepala DKP Rejang Lebong Solahudin menjelaskan, tujuan pembuatan FSVA ini untuk mengetahui dan menganalisis daerah mana saja yang rentan rawan pangan sekaligus sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan.
“Ada 9 indikator utama dalam penyusunan peta ini yakni persentase rumah tanpa akses listrik, rasio toko, rasio anak tidak sekolah, dan rasio warung,” jelas Solah.
Selanjutnya, persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, fasilitas BAB, akses air bersih, persentase desa dengan akses jalan yang kurang memadai, dan tenaga kesehatan.
Saat ini, DKP Rejang Lebong telah membuat 1 peta komposit dan 9 peta indikator.
“Jadi, penyusunan peta dan analisis daerah rentan rawan pangan ini merupakan kerjasama antara Badan Ketahanan Pangan Pusat dengan BPS dan World Food Programme. Kita hanya mencetak saja,” kata Solah. [Rls]
