Bengkulutoday.com - Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah ini terus berkurang. Pengurangan tersebut terjadi karena ada KPM PKH yang graduasi atau mengundurkan diri secara mandiri.
Graduasi merupakan tindakan pengunduran diri secara sukarela dari penerima PKH karena perekonomian keluarga telah membaik dan sadar tidak pantas lagi menerima bantuan pemerintah tersebut. Secara otomatis banyaknya graduasi PKH ini membuat program Kementrian Sosial RI ini jauh lebih tepat sasaran.
“Jumlah KPM PKH yang graduasi mencapai 169 keluarga. Jumlah KPM PKH saat ini tinggal 6.420 keluarga,” ungkap Kadis Sosial Mukomuko Saroni.
Jumlah KPM PKH yang telah mengundurkan diri secara sukarela itu tersebar di 15 kecamatan. Rinciannya: 3 keluarga dari Kecamatan Air Dikit, 9 keluarga Kecamatan Air Manjunto, 6 keluarga dari Air Rami, 7 keluarga Ipuh, 3 keluarga dari Kota Mukomuko. Kemudian 1 keluarga dari Lubuk Pinang, 56 keluarga dari Kecamatan Penarik. Selanjutnya, 12 keluarga dari Pondok Suguh, 23 keluarga dari Selagan Raya, 14 keluarga Sungai Rumbai, 7 keluarga dari Teramang Jaya, 1 keluarga Teras Terunjam, 3 keluarga Kecamatan V Koto, dan sebanyak 24 keluarga dari Kecamatan XIV Koto.
Saroni juga merincikan jumlah KPM PKH di masing-masing kecamatan yaitu, Kecamatan Selagan Raya mencapai 663 keluarga, Kecamatan Penarik sebanyak 650 keluarga, Kecamatan XIV Koto sebanyak 618 keluarga, Kecamatan Air Manjunto sebanyak 534
keluarga, Kecamatan Ipuh sebanyak 506 keluarga, Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 467 keluarga.
Selanjutnya di Kecamatan Air Rami sebanyak 459 keluarga, Kecamatan V Koto sebanyak 428 keluarga, Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak 335 keluarga, Kecamatan Malin Deman sebanyak 312 keluarga, Kecamatan Teramang Jaya sebanyak 305 keluarga, Kecamatan Pondok Suguh sebanyak 300 keluarga, Kecamatan Sungai Rumbai sebanyak 288 keluarga, serta di Kecamatan Teras Terunjam sebanyak 272 keluarga.
“Itu jumlah keluarga penerima PKH setelah ada yang graduasi. Kita berharap, semakin banyak masyarakat penerima PKH selama ini yang ekonominya mulai membaik bisa mengucurkan diri secara mandiri sebagai KPM PKH,” demikian Saroni.
sumber: mukomukokab.go.id
