Bengkulutoday.com, Papua - Barisan Merah Putih (BMP) yang diketuai oleh Ondoafi Ramses Ohee, mempertanyakan pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua. Padahal, evaluasi pelaksanaan otsus sangat penting guna mengukur efektivitas pemberlakuan otsus di Papua.
“Kenapa muncul penolakan otsus? Karena takut dievaluasi? Anggaran kemana? Hal ini perlu dijelaskan kepada masyarakat Papua”, ungkap Ramses Ohee, dilansir papuatoday.id.
Selain itu pihaknya menginginkan adanya keterbukaan dari seluruh pihak yang selama ini mengelola dan menggunakan anggaran otsus Papua.
“Semua pihak yang kelola anggaran harus jelaskan kepada masyarakat Papua”, tambah Ramses Ohee.
Munculnya penolakan otsus Papua menjadi tanda tanya besar mengingat pelaksanaan otsus seharusnya juga memerlukan adanya evaluasi terhadap penggunaan anggaran yang selama ini dikucurkan Pemerintah Pusat untuk masyarakat Papua. (Sumber: papuatoday.id)
