Bengkulutoday.com - Mendapat opini WTP dari BPK RI, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengucapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. "Pencapaian predikat WTP ini berkat kerja keras bersama. Semua atas pertolongan Allah SWT, sehingga Pemkot Bengkulu berhasil meraih WTP ini. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh OPD, ASN, dan stakeholder terkait yang gigih bekerja keras mewujudkan WTP ini,” kata Helmi Hasan, Jumat (24/5/2019).
Selanjutnya, Helmi Hasan mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama mempertahankan penghargaan WTP yang telah diraih itu.
"Mari sama-sama kita mempertahankan predikat WTP ini," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2018. Predikat WTP ini diserahkan langsung Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Arif Agus kepada Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Jumat (24/5/2019), di kantor Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu.
"Ini berkat kerja keras semua pihak, Wali Kota Helmi Hasan selalu memantau dan meminta saya agar fokus dalam usaha pelaporan keuangan untuk mendapat predikat WTP. Prestasi ini kado pada bulan suci Ramadan, bulan baik, bulan yang penuh berkah untuk Kota Bengkulu,” kata Dedy.
Terpisah, Plt Inspektur Inspektorat Kota Bengkulu Sahudin mengatakan, pencapaian WTP dari BPK ini berkat hasil laporan keuangan pengendalian internal pada OPD di jajaran pemerintahan Kota Bengkulu yang semakin membaik dari tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, pengadaan belanja barang modal dan jasa serta penyertaan belanja modal kita temuan BPK hanya sedikit. Temuan BPK yang kecil tersebut sudah kita selesaikan sesegera mungkin, sehingga telah terjadi pemulihan kerugian daerah. Ini berkat pengendalian internal yang membaik, sehingga peluang terjadinya kerugian daerah sangat kecil, dari hasil pemeriksaan BPK kerugian daerah kita sangat kecil, dan kerugian daerah tersebut sudah kita kembalikan ke kas daerah,” ucapnya.
Selanjutnya, penataan aset Pemkot Bengkulu juga mengalami peningkatan. "Penataan aset kita lebih tertib, walaupun belum sepenuhnya sempurna dan masih perlu kita perbaiki,” ujarnya.
Lanjut Sahudin, pencapaian predikat WTP dari BPK tidak lepas dari kerja keras seluruh OPD pemerintahan Kota Bengkulu.
“Ini kerja keras kita bersama, kerja keras dari seluruh OPD dan dukungan dari Wali Kota, Wakil Wali Kota Bengkulu, dan Sekretaris Daerah. Kedepannya kita harus lebih meningkatkan pengendalian, sehingga kita bisa meminimalosir kerugian daerah nantinya. Tingkatkan pengendalian, sehingga barang modal dan jasa serta belanja modal kita saat diperiksa nanti tidak ditemukan kerugian negara, yang terutama gunakan anggaran sesuai untuk peruntukannya,” terangnya.
Di samping itu, sambungnya, atas predikat WTP yang diraih, tugas berat selanjutnya adalah mempertahankan predikat WTP tersebut.
"Untuk mempertahankannya perlu kekompakan seluruh kepala OPD untuk mengelola anggaran setertib mungkin, sehingga peluang kerugian hasil pemeriksaan BPK nantinya sangat kecil. Selain itu, diminta untuk Kepala OPD lebih menertibkan asetnya, mana yang perlu dihapuskan kita hapuskan dan mana yang perlu diperbaiki kita perbaiki, serta kita akan membuat sertifikat lahan Pemkot yang belum miliki sertifikat,", pungkasnya.
(rls)
