Bengkulu- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu sukses menggelar acara Tasyakuran yang berlangsung dengan khidmat di Lapangan Terbuka Lapas Kelas IIA Bengkulu, yang ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andriyanto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, serta disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu, kepala instansi vertikal, mitra kerja, stakeholder, dan masyarakat sekitar.
Sebagai tuan rumah, Kalapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menekankan pentingnya peran pemasyarakatan dalam membangun karakter bangsa melalui pembinaan warga binaan.
"Tasyakuran ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjadikan Pemasyarakatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ujar Yuniarto.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa bersama, pemutaran video profil Kantor Wilayah Pemasyarakatan Bengkulu dan unit pelaksana teknisnya, serta penampilan seni yang menampilkan bakat-bakat dari warga binaan dan petugas, yang diantaranya Penampilan Alat Musik Doll dari Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu, Vokal Grup Petugas Lapas Kelas IIA Bengkulu, serta Tari Kreasi dari Warga Binaan Lapas Perempuan Bengkulu.
Selanjutnya, acara tersambung dengan kegiatan nasional melalui Zoom Meeting, terpusat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam laporannya, Dirjen Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan berbagai capaian strategis Pemasyarakatan selama satu tahun terakhir, termasuk upaya pembenahan layanan, penguatan pembinaan, dan peningkatan pengamanan berbasis teknologi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andriyanto, memberikan arahan kepada seluruh insan pemasyarakatan di Indonesia.
"Pemasyarakatan harus terus menjadi lebih humanis, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Kita harus buktikan bahwa Pemasyarakatan 'Pasti Bermanfaat' bagi bangsa ini," tegas Agus.
Acara nasional juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada petugas berprestasi, penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, serta dialog interaktif antara Menteri Agus dan beberapa Kantor Wilayah perwakilan dari zona WIB, WITA, dan WIT.
Sebagai puncak acara di Lapas Bengkulu, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, diikuti dengan menyanyikan Mars Pemasyarakatan bersama seluruh peserta dengan penuh semangat.
Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah sebagai bentuk rasa syukur dan silaturahmi antar seluruh unsur yang hadir.
Dengan terselenggaranya Tasyakuran HBP ke-61 ini, Kanwil Ditjenpas Bengkulu bersama Lapas Kelas IIA Bengkulu mempertegas komitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam membina warga binaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.