Bengkulutoday.com - Puluhan mahasiswa dari Universitas Bengkulu (UNIB) yang menamakan dirinya Garda Muda Rafflesia menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (24/9/2018). Aksi demo tersebut bertepatan dengan peringatan hari tani.
Mahasiswa yang berdemo nampak membentang spanduk bertuliskan "Selamat Atas Kegagalan Jokowi-JK Menjalankan Nawa Cita". Spanduk lain bertuliskan "Negeri Agraris Petani Miris".
"Tanah kita banyak dan subur, tetapi petani melarat, jangan hanya mengandalkan sektor industri dan melupakan sektor pertanian, pertanian tak berdaulat," tulis pendemo dalam karton yang mereka pampang.
Adapun tuntutan aksi para mahasiswa yakni :
1. Stop izin pertambangan dan perkebunan berskala besar
2. Batasi atau stop impor beras
3. Tingkatkan distribusi pupuk dan alat pertanian
4. Menuntut pemerintah daerah membuat kebijakan kongkret yang pro petani
5. Menuntut pemerintah memberikan solusi konkret untuk stabilitas harga hasil pertanian
6. Menagih janjiprfesiden RI mengenai kedaulatan pangan
7. Percepatan hak atas lahan pertanian
8. Mengecam tindakan represif aparat keamanan yang menciderai demokrasi terhadap gerakan mahasiswa.
[Fc/JS]
