Kaur, Bengkulutoday.com - Belum 24 jam sejak kejadian pembunuhan, Polisi berhasil menangkap terduga pelaku RS (20), warga Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur.
Berita terkait: Pria di Kaur Tewas Dengan Luka Bacok
Dari pengakuan RS kepada Polisi, dia nekat membunuh seorang pria inisial Ramadan (29), warga Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur karena korban berselingkuh dengan istrinya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di belakang panggung warga yang sedang melakukan hajatan aqiqah pada Sabtu (20/7/2019). Sedangkan korban ditemukan oleh warga pada Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Tomson Sembiring SH mengatakan, sejak 10 jam kejadian ditemukannya mayat korban, Polisi bergerak cepat untuk mengungap dan menangkap terduga pelaku pembunuhan.
"Benar telah ditangkap seorang pria inisial RS yang diduga menjadi membunuh korban Ramadan. Adapun motif pembunuhan diduga karena korban berselingkuh dengan istri terduga pelaku. Untuk lebih jelasnya, nanti menunggu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Polres Kaur, terduga pelaku saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Kaur," kata Ipda Tomson Sembiring SH, Minggu (21/7/2019) siang saat dikonfirmasi Bengkulutoday.com.
Thomson menambahkan, penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan dapat dilakukan dalam waktu singkat berkat kerjasama tim gabungan dari Polsek Kaur Utara, Polsek Tanjung Kemuning, Polsek Padang Guci Hulu dan juga Sat Reskrim Polres Kaur.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diketahui bernama Ramadan (29), warga Kelurahan Simpang Tiga RT 03 Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur ditemukan tewas di belakang panggung warga yang sedang hajatan aqiqah, di Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Minggu (21/7/2019), sekitar pukul 00.30 WIB.
Saksi mata menjelaskan, korban ditemukan dalam keadaan terkapar dengan luka dan bersimbah darah. Luka tersebut setelah diidentifikasi merupakan luka bacok di bagian leher belakang dan punggung.
Saksi kemudian membawa korban tersebut ke Puskesmas Padang Guci untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, positif dinyatakan korban telah meninggal dunia.
(Hz)
