Potensi Kecelakaan Jalan Tambal Sulam Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah Tinggi

Jalan tambal sulam di dekat Nakau hanya ditutupi rambu-rambu

Bengkulutoday.com - Proses pembangunan jalan provinsi yang terletak di perbatasan kota Bengkulu dengan Bengkulu Tengah menuju Kepahiang tak kunjung ditambal selama 4 hari. Hal ini membuat masyarakat khususnya pengendara pada jalan tersebut merasa was-was.

"Kalau siang masih kelihatan sama pengendara, tapi kalau malam jalannya ngga nampak," sampai Suhar (55), Kamis (27/02/2020), di Kota Bengkulu. 

Suhar meminta agar pihak kontraktor dalam hal ini PT Pebana Adi Sarana segera menambal jalan berlubang tersebut. Karena apabila tidak segera diperbaiki, potensi kecelakaan sangat besar terjadi. 

"Banyak yang sering kaget mas. Karena memang posisi jalan menurun dan agak sempit membuat pengendara terlena dengan jalan bagus sebelumnya," kata dia.

Rifki menambahkan, setidaknya ada 7 titik lubang jalan tambal sulam yang belum aspal dengan lebar 1,5 sampai hingga 2 meter dengan kedalaman 10 senti meter.

"Ya harusnya cepat lah ditimbun. Mobil besar saja sudah sering mengelak sampai berbentiran dengan pembatas jalan," pungkas Rifki.

Pewarta : Bisri Mustofa