Potensi Energi Bengkulu untuk Pertumbuhan Ekonomi Asean

Plt Gubernur Bengkulu
Plt Gubernur Bengkulu

Bengkulutoday.com - Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka secara resmi The International Confrence on Law, Environment, Culture and Globalization Faculty of Law University of Bengkulu, Indonesia 2018, Kamis (11/10/18).

Selain dari Univeritas Bengkulu, seminar ini juga menghadirkan beberapa pembicara diantaranya adalah dari Thaksin University Ukrisdh Musicpunth, Amnat Wongbandit dari Thammsat University serta Zainal Amin dari University of North Malaysia.

“Seminar internasional yang mendatangkan pembicara dari beberapa negara Asean saya kira ini positif untuk mendorong informasi tentang peluang investasi, tentang isu – isu penyelamatan lingkungan termasuk globalisasi,” jelas Plt Gubernur Bengkulu.

Rohidin Mersyah juga menambahkan jumlah penduduk serta keberagaman budaya ditambah dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki menjadi peluang besar dalam meningkatkan posisi tawar negara – negara Asean khususnya Indonesia.

“Saya kira seminar ini bisa membuka wawasan cakrawala untuk ke arah itu agar Indonesia menjadi siap dan Bengkulu menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menggunakan peluang tersebut,” tambah Rohidin Mersyah.

Indonesia mempunyai potensi investasi besar dalam hal energi terbarukan, terkhusus Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi Geothermal yang sangat potensial. Ini menjadi peluang yang sangat besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan Asean dan Dunia.

“Geothermal energi di Bengkulu potensinya mencapai 1500 MW, ini luar biasa dan sekarang sudah 2x55 MW yang sudah di bangun di Kabupaten Lebong, Rejang Lebong dan Kepahiang ini potensi yang sangat besar, terang Rohidin Mersyah. 

Tampak hadir dalam Seminar Internasional ini Wakil Rektor Bidang Akademik Lizar Alfansi, Dekan Fakultas Hukum UNIB Herwan Sauni, serta tamu undangan lainnya.[Rls]

NID Old
6357