Polisi Sebut Tidak Ada Percobaan Penculikan Anak di Bengkulu Tengah

Iptu Rahmat

Bengkulu Tengah, Bengkulutoday.com - Adanya kabar dua siswa SD di Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengaku akan menjadi korban penculikan dibantah oleh polisi. 

"Sudah kami periksa kedua siswa, setelah kami periksa, belum bisa dipastikan itu percobaan penculikan," kata Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Andjas Adipermana S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmat, Senin (27/1/2020). 

Kasat menambahkan, dari keterangan siswa, mereka mengaku diberi permen oleh dua orang tidak dikenal pada Jumat (24/1/2020) sore, ketika mereka pulang dari kegiatan ekstrakurikuler. Menurut informasinya, permen itu diberikan oleh salah satu orang pria, sedangkan seorang lagi menunggu di mobil. Kedua siswa tersebut menolak dan ketakutan kemudian berlari ke rumahnya. 

"Badannya besar, tinggi, kulitnya putih. Ia menawarkan kami permen. Kami tidak mau. Kami langsung berlari," kata salah satu siswa.

Namun menurut polisi, dalam peristiwa itu tidak ada upaya paksa semisal siswa tersebut ditarik atau dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku. 

"Karena pada dasarnya kalau sudah ada memaksa, mengancam, membujuk korban dan kemudian ada perlawanan, baru patut diduga ada percobaan penculikan," terang Kasat.

Rahmat juga mengatakan meski demikian, pihaknya turut mengimbau agar masyarakat khususnya orang tua lebih meningkatkan kewaspadaan. "Kami tetap mengimbau agar masyarakat khususnya orang tua agar tetap waspada dengan aksi penculikan yang sekarang lagi heboh di Provinsi Bengkulu," kata Rahmat. (Yip)