Bengkulutoday.com - Wujud kepedulian Polisi terhadap musibah banjir dan longsor di Bengkulu, Kepolisian Daerah Bengkulu menerjunkan sebanyak 615 personilnya. Mereka disebar ke daerah terdampak banjir di kabupaten dan kota.
Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menerangkan, para persolin itu selain membantu evakuasi korban banjir juga melakukan perbaikan fasilitas, pengamanan, membantu membersihkan rumah warga, tempat ibadah dan membuka jalur-jalur untuk akses jalan yang terisolisir.
Tak hanya menerjunkan personilnya, Polda Bengkulu juga menyiagakan sebanyak 34 pos-pos layanan yang disiapkan untuk melayani masyarakat terdampak banjir. Salah satu pos yang memiliki fungsi khusus yakni posko DVI di Rumah Sakit Bhayangkara. Posko di rumah sakit itu berguna untuk mengidentifikasi korban banjir.
Para personil Polri itu banyak diterjunkan dua daerah, yakni di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah. Seperti diketahui, dua daerah ini merupakan daerah paling parah akibat banjir dan longsor. Selain itu, para Polisi juga bertugas melakukan pencegahan gangguan kamtibmas.
"Tugasnya sampai 1 minggu kedepan," kata Sudarno, Selasa (30/4/2019).
[brm/tb]
