Polda Imbau Masyarakat Verifikasi Informasi di Medsos: Saring Sebelum Sharing

AKBP Sudarno, Kabid Humas Polda Bengkulu

Bengkulutoday.com - Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman melalui Kabid Humas AKBP Sudarno mengimbau masyarakat untuk memverifikasi informasi yang beredar luas di media sosial. Hal itu untuk membedakan mana informasi yang berdasarkan fakta dan mana informasi yang merupakan hoaks. Selain itu, Sudarno mengajak masyarakat untuk melihat sejauh mana nilai manfaat sebuah informasi.

"Cek dulu ketika menerima konten informasi, kalau itu berupa tulisan lihat dari mana sumbernya, jika itu berupa gambar cek di google image, jangan langsung disebarkan, intinya saring dulu sebelum dishare," kata AKBP Sudarno, Kamis (23/5/2019).

Sudarno menambahkan, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif. Jika menemukan informasi yang dapat berpotensi menimbulkan perpecahan dan kesalahpahaman sebaiknya jangan disebarkan. Itu merupakan bentuk dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tidak semua informasi yang kita dapat meskipun itu fakta harus disebarluaskan, lihat juga dampaknya, jika akan berdampak tidak baik, sebaiknya cukup dikonsumsi sendiri," imbuhnya.

"Mari kita jaga bersama situasi bangsa ini pasca pemilu, jauhi hal-hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan kesalahpahaman, kita share informasi yang bermanfaat saja, terlebih ini bulan Ramadan. Dimana dalam Islam diajarkan untuk menjaga lisan dan tindakan," imbaunya.

Senada dikatakan penggiat media sosial Peri Sapran Ediwijaya. Menurut Peri, masyarakat harus berperan aktif menciptakan kamtibmas, jangan menebar hal-hal yang berpotensi perpecahan, sebab, saat ini sangat sensitif sekali dampak penyebaran informasi di media sosial.

"Kita jauhi hal-hal yang mengarah pada sensitifitas, kita ciptakan dan lalui Ramadan ini dengan damai, soal pilpres dan pileg telah selesai, saatnya kembali merajut persatuan dan kesatuan, kembali membangun silaturahmi dan perkuat, kita ini satu bangsa, persatuan harus diutamakan diatas segalanya," kata Peri. 

(brm)