Bengkulutoday.com - Usai pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 lalu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu kembali menyuarakan pesan damai pada masyarakat Bengkulu.
PMII Bengkulu menginginkan pada momentum pesta demokrasi ini, bangsa Indonesia khususnya masyarakat Bengkulu kembali menyuarakan pesan damai dengan rasa persatuan dan kesatuan, menjaga stabilitas dalam sosial-politik dan profesionalisme dalam menanggapi isu-isu sekarang.
Hal ini dikatakan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Bengkulu bahwa hiruk-pikuk usai pelaksanaan Pemilu lalu membuat masyarakat terpecah belah.
"Untuk itu, kami mengajak masyarakat Bengkulu untuk bersatu kembali, peristiwa Pemilu lalu kita jadikan sebagai bahan renungan bersama," ujar Ifansyah Putra, Rabu (29/5/2019).
Ifansyah menegaskan ada hal yang lebih prioritas dari kepentingan kelompok, yakni kepentingan bangsa yang hidup rukun damai, stabil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial budaya.
"Kepentingan bangsa ini yang menjadi prioritas bagi kami warga dan kader PMII Bengkulu," sampainya.
Untuk itu, PMII hari ini, Rabu (29/5/2019) akan menggelar aksi simpatik di Pantai Berkas Bengkulu, menyuarakan pesan damai usai pelaksanaan Pemilu kepada masyarakat Bengkulu.
"Usai aksi simpatik, dilanjutkan dengan bagi-bagi takjil pada masyarakat Bengkulu, dan juga PMII ingin mengkampanyekan bahwa pada bulan yang baik ini, agar terhindar dari konflik yang berkepanjangan usai Pemilu," tutupnya.
(rls)
