Bengkulutoday.com - Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi sudah hampir sebulan rutin berkunjung ke kantor-kantor lurah menjumpai para ketua RT, ketua RW, ketua adat, ketua LMP, linmas, ustad/imam masjid untuk menyerahkan honor dan baju seragam.
Tidak hanya itu, di setiap pertemuan di kantor lurah ia selalu menyampaikan kembali program-program Pemkot Bengkulu kepada seluruh ketua RT, ketua RW, ketua adat, ketua LMP, linmas, ustad/imam masjid. Saking sering dan semangatnya Dedy menyampaikan program-program pemkot sampai suaranya saat ini menjadi serak.
Seperti saat menghadiri acara pembagian honor RT dan penyerahan baju batik di kantor lurah Padang Jati, Kamis (3/12/2020) tampak Dedy menyampaikan sambutan dengan suara serak.
“Mohon maaf, suara saya sudah serak karena seringnya menyampaikan program-program pemda di kantor lurah sekaligus membahas langkah pembangunan ke depan,” ujar Dedy.
Kedatangan Dedy di acara penyerahan honor dan baju seragam itu, kata dia juga sekaligus untuk silaturahmi dengan seluruh ketua RT. Karena selama 2 tahun 2 bulan ia menjabat sebagai wakil walikota belum pernah tatap muka langsung dengan seluruh ketua RT, ketua RW, ketua adat, ketua LPM dan lainnya.
Ia juga sampaikan apresiasi karena sudah berpartisipasi membantu wali kota dalam mensukseskan program-program dan pembangunan di Kota Bengkulu.
“RT itu bagian dari pemerintah. RT itu harus sejalan dengan pak lurah. Jangan ada RT yang bertentangan dengan lurah. Mari kita bersatu membangun Kota Bengkulu ini dan bersama mewujudkan Bengkulu yang religius dan bahagia,” demikian Dedy. (MC Kominfo Kota Bengkulu)
