Bengkulu - Bertempat di Bencoleen mall Bengkulu, Kumham padek Expo 2024 dibuka oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Dr. Andrieansjah, S.T.,S.H.,M.M ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Imam Setiawan.
Selain itu turut hadir Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Sekda Bengkulu Isnan Fajri dan Direktur Kerja Sama dan Edukasi Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI , Drs. Yasmon, M.L.S.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79, Kanwil Kemenkumham Bengkulu hadir lebih dekat menyapa masyarakat di Provinsi Bengkulu pada “KUMHAM BENGKULU PADEK EXPO 2024” dengan tema Kreasi dan Inovasi Menju Bengkulu Maju.
Pada kegiatan ini ditampilkan seluruh layanan Kemenkumham mulai dari layanan keimigrasian, layanan kekayaaan intelektual, layanan administrasi hukum umum dan lainnya.
Mengawali kegiatan, dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Santosa) diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Andrieansjah) mengatakan bahwa penyelenggaraan Layanan Mobile IP Clinic merupakan salah satu upaya bersama dari Kemenkumham, Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam mendorong pertumbuhan Kekayaan Intelektual di Indonesia.
Selanjutnya Direktur Kerja Sama dan Edukasi Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI (Yasmon) menekankan pentingnya inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual sebagai bagian dari upaya pembangunan hukum yang berkelanjutan di Indonesia.
“Tingginya potensi sektor ekraf yang berasal dari UMKM baik KI personal maupun KI Komunal, dapat mendorong masyarakat bangga terhadap produk buatan Indoensia sesuai dengan program BBI yang menggaungkan untuk cinta akan produk Indonesia sekaligus mensukseskan tahun 2024 sebagai Tahun Merek dengan ‘Membangun Kesadaran Cinta dan Bangga Merek Indonesia," ujarnya,
Melanjutkan kegiatan, disampaikan Sekretaris Daerah Isnan Fajri pihaknya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu yang turut berperan aktif dalam kegiatan tersebut melalui stand pelayanan informasi keimigrasian dan pelayanan paspor elektronik pada saat pembukaan kegiatan hari ini telah memerima kunjungan sebanyak 10 orang penerima informasi keimigrasian dan 1 orang penerima layanan paspor elektronik.
"Diharapkan kegiatan Kumham Bengkulu Padek Expo 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif dan mendukung upaya penguatan hukum di daerah Bengkulu serta di seluruh Indonesia," ujar Imam.
