Pjs Bupati Rejang Lebong Optimis Buku Karya Lokal Menjadi Best Seller

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Herwan Antoni.

Rejang Lebong, Bengkulutoday.com - Dalam upaya mendorong literasi dan promosi kebudayaan lokal, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Herwan Antoni, berharap buku-buku yang ditulis oleh penulis lokal dapat menjadi best seller. 

Harapan tersebut disampaikan Herwan Antoni dalam acara penghargaan kepada empat penulis yang telah berkontribusi dalam mempromosikan kebudayaan lokal, yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong.

“Mudah-mudahan nanti buku yang ditulis, harapan kita nanti menjadi best seller. Penjualannya semakin banyak,” ungkap Herwan Antoni di hadapan penulis dan penggiat budaya, Senin, 4 November 2024.

Ia menambahkan, apabila buku-buku tersebut memenuhi kriteria dari penerbit, penulis berpotensi untuk memperoleh hak royalti.

Dalam sambutannya, Herwan menegaskan pentingnya dukungan terhadap inisiatif penulisan buku ini agar dapat menjangkau seluruh sekolah di Rejang Lebong. 

“Kalau tidak didukung, habis hanya sekadar nanti. Harapan kita semua sekolah memiliki perpustakaan yang dianggarkan. Sehingga di sekolah-sekolah nanti semua buku-buku ini tersedia,” lanjutnya.

Herwan juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan media sosial dalam penyebaran informasi mengenai kebudayaan lokal. 

Ia menekankan pentingnya integrasi antara buku dan platform digital. 

“Oleh karena itu, harapan kita buku-buku ini bisa untuk ada di media sosial, terutama di Diknas Kabupaten Rejang Lebong,” ujarnya.

Dalam konteks pelestarian budaya, Herwan mengusulkan pembuatan narasi video yang mengangkat budaya-budaya yang ada di Rejang Lebong, serta pengembangan website khusus untuk informasi budaya. 

“Sehingga orang yang akan mencari informasi tentang Rejang Lebong cukup dengan melihat di media sosial saja,” tuturnya.

Lebih lanjut, Herwan berharap agar hak cipta buku-buku yang dihasilkan oleh empat penulis terbaik dilindungi. 

“Yang kami harapkan kepada empat penulis buku terbaik, dibuat hak ciptanya. Jadi, mudah-mudahan literasi ini dengan buku yang ada bisa menambah wawasan kita tentang kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong,” pungkasnya. (hendra)