Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Sempat viral di media sosial dengan tertangkap tangan seorang yang melakukan pembuang sampah tidak pada tempatnya di lokasi tebing air Manna oleh salah seorang petugas DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan menuai protes oleh pihak Albaik Chiken.
Dari hasil video yang viral tersebut terjadi pada Jum'at malam (22/10/2021) bahwa sampah yang di buang oleh Didi tersebut adalah sampah dari Albaik Chiken.
Sementara itu pihak pengelola Albaik Chiken membantah bahwa pihaknya yang menyuruh Didi untuk membuang sampah sembarang.
"Untuk sampah tersebut sudah kami pihak ketigakan dan kami bayar Rp.250.000 per bulan,Kami tidak tau dia membuang sampah itu sembarangan," kata Sahrul, Head Store Albaik Chiken
Disampaikan pihak Albaik Chiken bahwa sampah tersebut memang di akuinya bahwa memang sampah dari Albaik Chiken tapi sampah itu bukan sampah beracun dan berbahaya.
"Yang pastinya kami tidak tau kalau masalah dia mau membuangnya di mana karena dia itu adalah pihak ketiga kami dalam membuang sampah tersebut," tegas Sahrul
Dijelaskannya, "sebelum dilakukan pembuang sampah itu sudah kami lakukan proses yang lebih aman karena sebelum di masukan dalam karung sampah tersebut kami bungkus dulu dengan kantong plastik, boleh lihat dan cek langsung".
