Perjuangan Polisi Mengawal Logistik ke TPS Desa Sungai Lisai dan 23 TPS Rawan Lainnya

Perjuangan anggota Polisi mengawal distribusi logistik pemilu 2019
Perjuangan anggota Polisi mengawal distribusi logistik pemilu 2019

Lebong, Bengkulutoday.com - Proses pengamanan pendistribusian logistik pemilu tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Banyak tantangan dan rintangan yang dilalui oleh personil Kepolisian yang ditugaskan langsung demi lancarnya pesta demokrasi. Seperti perjuangan yang dilakukan personil Polres Lebong dalam mengawal logistik pemilu ke Desa Sungai Lisai di kecamatan Pinang Belapis.

Sulitnya akses memasuki desa dikarenakan jalan berbatu dan medan jalan yang berkontur tidak rata menambah tantangan bagi personil. Kerap kali personil harus turun dari mobil untuk mendorong dan menarik mobil logistik yang tak cukup kuat melewati medan.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Supratman, MH melalui Kabid Humas Polda Bengkulu AKB. Sudarno, S, Sos, MH mengatakan, pendistribusian logistik pemilu sudah dilaksanakan sejak minggu kemarin. Namun ini hanya dikhususkan bagi lokasi-lokasi sangat rawan secara geografis atau sulit dijangkau seperti halnya di desa Sungai Lisai.

"Menurut data yang dihimpun, terdapat 24 daerah yang rawan secara geografis di seluruh Provinsi Bengkulu,” jelasnya, Senin (15/04/2019).

Terdapat 3 kategori TPS berdasarkan tingkat pengamanannya, yakni TPS aman, TPS rawan, TPS sangat rawan. Untuk TPS yang kategori sangat rawan, Polda Bengkulu beserta jajaran melakukan pengamanan ekstra dengan menempatkan personil lebih banyak dari TPS biasanya.

"Untuk di Bengkulu sendiri, TPS sangat rawan berkenaan dengan geografis yang sulit dijangkau seperti Desa Sungai Lisai yang membutuhkan waktu berjam-jam dan melewati sungai,” pungkasnya.

SUMBER: Tribratanewsbengkulu.com

NID Old
9621