Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Kamis (01/12/2016), Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Bengkulu menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke 66 di Dermaga Polair Pulau Baai Bengkulu.
Upacara tersebut dipipin langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Nampak hadir dalam upacara Gubernur Bengkulu Dr Ridwan Mukti, Danrem, Danlanal, Basarnas, Kajati Bengkulu, Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu serta unsur maritim Provinsi Bengkulu.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang dibacakan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes menyebutkan, sejarah telah mencatat bagaimana Sriwijaya dan Majapahit menjadikan sektor maritim sebagai basis kekuatan dalam menguasai dunia. Sehingga tidak berlebihan apabila saat ini visi kelautan Indonesia diarahkan pada pembangunan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang diikuti pula dengan penguatan pada sektor udara.
"Telah memusnahkan kapal asing sebanyak 21 kapal, itu bentuk komitmen terhadap program Pemerintah RI, polisi Udara telah menunjukkan sebagai keamanan dan ketertiban masyarakat. Jajaran Polairud jangan berpuas diri atas keberhasilannya, masih banyak yang harus dibenahi. Agar semakin profesional, modern dan semakin dipercaya masyarakat," sampai Kapolda.
Lanjut Kapolda, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kenerja kesatuan baik aspek pembinaan maupun operasionalnya. Disamping itu polisi perairan hendaknya diteruskan dan dioptimalkan untuk pengamanan perairan di Bengkulu.
"Sarana dan prasarana masih mencukupi untuk melaksanakan kegiatan rutin kita masalah Polair. Mental personil juga cukup baik untuk menjaga perairan di Wilayah Bengkulu," tutupnya.
Pantauan media ini, usai digelar upacara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar. (JK)
