Peringati Hari Pahlawan, Gelora Bengkulu Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno dan Ziarah Makam Pahlawan

Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Bengkulutoday.com - Memperingati Hari Pahlawan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Bengkulu anjangsana ke rumah pengasingan Bung Karno dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Rabu 10 November 2021.  

Ketua DPW Gelora Bengkulu Dedi Haryono mengatakan dalam memperingati perjuangan para pahlawan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh partai di antaranya anjangsana, ziarah ke makam pahlawan dan menggelar doa bersama. 

Mengangkat tema ‘Pahlawan Indonesia itu Multi Etnis’, doa bersama dilakukan serentak di 34 provinsi dan dipusatkan di Surabaya dipimpin Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. 

Sementara di Bengkulu, DPW menggelar ziarah dan doa di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke rumah pengasingan presiden pertama Ir Soekarno di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. 

Dedi mengatakan aksi doa bersama secara serentak ini dimaksudkan untuk terus memupuk jiwa kepahlawanan para pengurus, fungsionaris dan kader Partai Gelora agar terus menggelorakan semangat pahlawan seperti rela berkorban dan pahlawan itu berbagi.

“Salah satu cara kita menghargai dan memperingati perjuangan para pahlawan adalah dengan berziarah dan mendoakannya. Sebab dengan perjuangan para pahlawan dan izin Tuhan, kita, hingga hari ini telah diberikan kemerdekaan. Untuk itu kita doakan agar para pahlawan yang telah gugur diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa" kata Dedi. 

Selain itu kata Dedi, untuk menjadi bagian dari perjuangan para pahlawan, adalah dengan melanjutkan cita-cita dan perjuangannya, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan disegani bangsa lain.  

"Sebagai generasi penerus kita harus mewarisi semangat gelora para pahlawan. Kita punya visi besar untuk membawa negeri ini ke arah baru, menjadikan Indonesia menuju 5 besar dunia dan disegani oleh bangsa lain" katanya.

Sementara terkait anjangsana, Ketua DPW bersama pengurus DP daerah mengenang perjuangannya dengan melihat-lihat peninggalan Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu.