People Power Dilakukan di Negara yang Damai Sungguh Aneh

David, Ketua Bara JP Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ketua Ormas Bara JP Bengkulu, David tegas menolak ajakan people power. David menilai negara saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan damai. Jadi menurutnya, tidak tepat digaungkan isu people power. 

"Ajakan yang aneh, negara kita damai dan baik-baik saja, kok tiba-tiba ada yang mengajak people power, ini jelas tidak baik," ungkap David dalam keterangan rilisnya, Jumat (17/5/2019).

"People power dilakukan di negara yang damai, sungguh aneh," ujarnya.

David mengajak masyarakat untuk mencermati situasi politik dengan bijak dan komprehensif. Sebab, agenda politik adalah sesuatu yang menjadi keharusan sejarah bangsa ini, jadi tidak perlu disikapi terlalu berlebihan.

"Politik itu keniscayaan sejarah, agenda rutin lima tahunan, aturan politik dibuat bersama oleh mereka baik kubu 01 dan 02, jadi jangan inkonsisten, apapun hasilnya harus diterima, sebab dasarnya adalah konsensus bersama," terangnya.

Terlebih kata David, setelah momentum pemilu 17 April 2019, masyarakat dihadapkan pada bulan suci Ramadan, seharusnya hal itu menjadi inspirasi untuk kembali merajut silaturahmi, persatuan dan kesatuan setelah sebelumnya terpecah karena beda pilihan politik.

"Dari dulu selalu ada oposisi, selalu terjadi beda pandangan, beda pilihan politik, dan itu dinamika berdemokrasi, tapi semuanya kembali menyatu dalam semangat kebhinekaan, begitu juga pemilu 2019 ini, setelah selesai mencoblos, mari bersatu kembali dalam ikatan persatuan, adapun jika merasa dirugikan oleh pemilu silahkan melapor, mengadu dan menyengketakan ke Bawaslu dan MK, kita harus menghormati negara ini sebagai negara hukum," pungkas David.

(js/rls)