Pengurus Karang Taruna Dikukuhkan, Gubernur Rohidin Disebut Pembina Terbaik

Pengukuhan pengurus Karang Taruna

Bengkulutoday.com - Sebagai wujud apresiasi atas kepedulian dan dukungan penuh terhadap karang taruna, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah akan diundang untuk menerima penghargaan sebagai pembina terbaik yang akan diserahkan pada Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat nasional, di Lombok Desember mendatang.

Hal tersebut diutarakan Sekjen Karang Taruna Pusat Deden Sirajudin, saat menyampaikan sambutan pada pengukuhan Karang Taruna Provinsi Bengkulu masa bhakti 2019-2024, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jumat (2/8/2019).

"Kami dari pengurus nasional mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya temu karya sehingga sudah terpilih ketua yang baru," ucap Deden.

Dikatakannya ini merupakan sejarah, dimana setelah Temu Karya, pengurus baru langsung dikukuhkan hari itu juga. Dijelaskan Deden biasanya  setelah temu karya ada jeda waktu paling cepat satu bulan, baru kepengurusan baru dikukuhkan.  

"Saya nanti akan bicara didepan teman teman nasional, minta  bapak gubernur hadir pada Bulan Bhakti tingkat nasional di Lombok sebagai Pembina terbaik," tambahnya.

Untuk kepengurusan Karang Taruna Provinsi Bengkulu yang baru, deden mengingatkan untuk bersinergi bersama pemerintah mengatasi permasalahan sosial yang ada. 

"Mendukung program kebijakan dari pemerintah daerah, itu tugas pokok karang taruna," seru Deden.

Setelah melalui Temu Karya ditetapkan Andi Meizopan sebagai Ketua, Pihan Pino Wakil Ketua I, Marsal Abadi Wakil Ketua II, dan M Zaky Harpenta Wakil Ketua III. Sedangkan Sekretaris Umum dijabat Oky Syahputra. Sementara Bendahara di jabat Izwan Nopriadi.

"Saya lihat dari susunan kepengurusan lengkap. Ada dari jajaran profesi pengusaha, dari media, aktivis kampus hingga  kerohanian. Kolaborasi ini luar biasa," ujar Rohidin Mersyah.

Sesuai tugas, Kepengurusan yang baru diharapkan Karang Taruna Provinsi Bengkulu benar benar menjadi mitra pemerintah, salah satunya berperan dalam membina generasi muda melalui kegiatan yang positif dan produktif. 

"Permasalahan sosial dan kepemudaan di era digitalisasi makin komplek, tentu butuh pendampingan dan kegiatan yang produktif.  Melalui karang taruna diharapkan para pemuda hingga di pedesaan mempunyai wadah dan termonitor dengan baik," tutup Gubernur.

(Rls)