Pemuda Pancasila Ajak Masyarakat Kondusif Jelang Pelantikan Presiden

Erlan Oktriandi

Bengkulutoday.com - Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, Erlan Oktriandi mengatakan, saat ini proses demokrasi pemilu presiden dan wakil presiden telah dilalui. Dengan demikian, tinggal menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Dia mengajak masyarakat untuk menjaga situasi aman dan kondusif menjelang pelantikan yang akan dilangsungkan pada 20 Oktober 2019 nanti.

"Demokrasi telah dilalui melalui pemilu presiden dan wakil presiden, sekarang saatnya kita mendukung pelantikan hasil pilpres tersebut, sebab, ditenggarai ada pihak-pihak yang ingin menciptakan situasi tidak kondusif menjelang pelantikan," kata Erlan Oktriandi dalam keterangan rilisnya, Kamis (17/10/2019).

Erlan juga menegaskan, bahwa gerakan khilafah saat ini semakin masif melancarkan berbagai aksinya. Untuk itu, dia dan kader Pemuda Pancasila siap bersama-sama elemen masyarakat lainnya untuk menghadang gerakan khilafah tersebut.

"Apapun yang bertentangan dengan Pancasila, itu akan menjadi musuh Pemuda Pancasila, Pancasila sudah final jangan diotak-atik lagi, mari kita jaga bersama-sama," tegas Erlan.

Sementara terkait adanya rencana aksi sejumlah elemen mahasiswa, Erlan mengimbau agar aksi berlangsung damai dan kondusif. 

"Unjuk rasa adalah bentuk berdemokrasi dan tidak dilarang oleh undang-undang, bahkan dilindungi, hanya saja dalam situasi politik seperti sekarang ini harus waspada, sebab bisa jadi ada penumpang gelap demokrasi," jelasnya.

Dengan adanya ancaman penumpang gelap demokrasi tersebut, Erlan juga mengimbau agar dalam berunjuk rasa tidak terjadi tindakan anarkis. 

"Kita harus waspada, sebab jika terjadi kericuhan dan anarkisme, itu akan berdampak pada iklim ekonomi di negara kita, dampak ruginya tentu pada masyarakat juga," pungkas Erlan.