Pemprov Respon Cepat Matinya Listrik KPID

Pers Conference

Bengkulutoday.com - Aliran Listrik di Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu kembali menyala, hal ini disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu Ratimnuh, di Sekretariat Media Center Diskominfo Provinsi Bengkulu, Kamis(11/06).

"Alhamdulillah, layanan listrik di sekretariat KPID sudah kembali beroperasi, hal ini atas bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang berkoordinasi dengan pihak PT PLN," ujarnya

Ratim menambahkan terkait pemutusan layanan listrik di KPID, menurutnya hal ini sudah di upayakan agar tidak terjadi karena sebenarnya seluruh operasional KPID sudah dijamin dari dana hibah APBD. Namun, kejadian kemarin tidak terelakkan.

"KPID dan Pemprov selalu berkoordinasi, namun terjadi masalah internal di PLN. Sebelumnya sudah dilakukan upaya, agar PLN dapat menunda pemutusan karena KPID sudah dijamin dari dana hibah tahun 2020 pemerintah provinsi Bengkulu," ujar Ratimnuh.

Lebih lanjut, tahapan proses pengajuan dana hibah sedang berjalan, KPID susah memenuhi beberapa persyaratan tinggal menunggu proses selanjutnya. Jika dana sudah turun, nanti seluruh pembayaran akan dilakukan. 

"Kita sudah penuhi beberapa persyaratan, sekarang sudah diproses. Untuk itu, kita perlu sabar sampai Pemprov melakukan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPID nanti. Jika sudah clear dan dana cair, semua pembayaran termasuk tungggakan listrik maupun honor-honor lainnya akan segera dituntaskan," jelas Ratimnuh yang dilantik sebagai Ketua KPID pada 2016 lalu oleh Gubernur Bengkulu 

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Jaduliwan menjelaskan selama ini sudah terjalin komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan KPID. Jadi, tidak ada masalah ataupun kendala berarti. 

"Semua clear, semua hal umum yang menjadi tanggung jawab sesuai amanat undang-undang pemerintah daerah Provinsi Bengkulu tetap difasilitasi, tentunya dengan tata kelola administrasi yang baik dan benar," pungkas Jadul.