Pemprov Bengkulu Hadiri Rapat Bersama BPK RI Terkait Penanganan Covid-19

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri

Bengkulutoday.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan entry meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu terkait Pemeriksaan kepatuhan atas penanganan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) tahun anggaran 2020 pada pemerintah Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan tim Pemeriksa BPK RI Pemeriksaan ini, bertujuan menilai apakah refocusing dan realokasi APBD, proses pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan, bidang sosial, dan bidang penanganan dampak ekonomi dalam rangka penanganan pandemi pada pemerintah daerah telah dialokasikan dan digunakan sesuaai peraturan perundang undangan.

Selain itu juga menilai apakah penanganan bidang kesehatan, bidang sosial, dan bidang penanganan dampak ekonomi telah dilaksanakan sesuai peruntukannya dan diterima pihak yang berhak secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas.

Pemeriksaan kepatuhan mencakup kegiatan penanganan Covid-19 pada pemerintah provinsi Bengkulu yang berasal dari dana APBD dan sumbangan pihak ketiga tahun 2020.

Lingkup pemeriksaan ini, dapat mencakup pula kegiatan penananganan yang dilaksanakan provinsi yang dibiayai dengan dana APBN. Disampaikan Sekda Hamka Sabri, dalam penanganan Cpovid-19 ada beberapa regulasi kebijakan baru dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan.

"Namanya baru, barangkali ada hal-hal yang belum begitu cermat dan begitu dalam. Dengan adanya pemeriksaan oleh tim BPK RI Perwakilan Bengkulu diharapkan nanti akan menyempurnakan pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan selama ini," tuturnya.

Dirinya mengimbau seluruh OPD yang langsung mengelola dana ini, mempersiapkan seluruh dokumen, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasinya. Sehingga apabila diminta oleh tim BPK sesegera mungkin untuk disampaikan.

Sekda Hamka Sabri mengatakan, dalam pelaksanaan penanganan Covid-19 Pemda Provinsi Bengkulu mendapat pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Sehingga diharapkan semua pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan dapat terwujud dengan baik dan sempurna," tutupnya.