Pemkot Bengkulu Jamin Pedagang Korban Kebakaran PTM

Peninjauan Kebakaran PTM
Peninjauan Kebakaran PTM

Bengkulutoday.com -  Musibah kebakaran yang menimpa ribuan pedagang Pasar Tradisional Modern (PTM) pada Jum’at (14/12/2018) meninggalkan kisah tragedi tersendiri. Pusat perdagangan ini berada di kawasan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban. Bangunan pasar itu sendiri “bergandengan” dengan Mega Mall. Kebakaran yang sekira Pukul 10.00 Wib ini sontak menjadi perhatian masyarakat.

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi yang turut menyaksikan para pemadam berjibaku melawan api sangat merasa prihatin. “Kita hadir disini sebagai Pemerintah yang peduli atas musibah ini,” katanya.

Dikatakannya bahwa, Pemerintah Kota Bengkulu tidak tinggal diam akan nasib para pedagang. ” Kita akan tetap berusaha meringankan beban para pedagang selama Pasar dalam rehab nantinya,” paparnya.

Selain itu Wawali Dedy juga akan berusaha melobi perbankan yang menjadi tempat pinjaman para pedagang yang menjadi korban. Bagaimana caranya? Wawali mengaku akan mengadaptasi musibah yang ada di Palu beberapa waktu silam.

“Disana (Palu) perbankan memberikan bunga 0% pinjaman dan keringanan cicilan hingga kondisi pulih kembali, kita akan coba hal serupa bagi para pedagang PTM yang mempunyai pinjaman di Bank,” urainya.

Masih menurut Wawali Dedy, Pemerintah Kota Bengkulu bersama pengelola PTM akan mencarikan lokasi baru yang akan dijadikan lokasi pasar sementara hingga PTM selesai di rehab.

Sementara itu Pengelola PTM Zulkifli Ishaq mengatakan bahwa 1200 kios dan auning yang ada di PTM hangus terbakar. ” Ada 1200 tempat,” terangnya

Data terhimpun, dalam proses pemadaman melibatkan 20 unit kendaraan pemadam. 15 unit mobil Damkar Kota Bengkulu, 2 Unit Damkar dari Kabupaten Seluma, 1 Damkar Kabupaten Bengkulu Tengah, 1 Unit Damkar Bandara serta 3 unit mobil Water Canon Polres Bengkulu.

Tampak hadir selain Wawali Dedy, Kapolres Kota Bengkulu, seluruh asisten pemkot Bengkulu, Sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkot Bengkulu.

Hingga sore tadi, para pemadam masih berusaha menaklukan api. [JK]

NID Old
7641