Pemerintah Deteksi Dini Masuknya Penyakit Baru ke Indonesia

Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM Kota Bengkulu di Hotel Santika, Rabu (21/3/2018)
Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM Kota Bengkulu di Hotel Santika, Rabu (21/3/2018)

Bengkulutoday.com - Ancaman global masuknya penyakit-penyakit baru ke wilayah Indonesia dari negara asing berpotensi timbulnya Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) yang meresahkan dunia. Karena itu, pemerintah wajib melakukan deteksi dini untuk menangkal hal tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Keuangan, dan SDM Tony Elfian saat membuka Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM Kota Bengkulu di Hotel Santika, Rabu (21/3/2018).

Selain itu, Tony juga menyampaikan, respon pemerintah menjadi prioritas dalam melakukan deteksi dini melalui pintu masuk perbatasan negara maupun di dalam masyarakat.

"Kita dukung dengan jejaring kemitraan Pelabuhan, Bandar Udara, dan wilayah-wilayah sebagai pintu masuk untuk melakukan Early Warning Sistem (EWS) terhadap ancaman tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran penyakit antar negara, untuk itu seluruh elemen pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu mendeteksi sejak dini ketika kedaruratan kesehatan masyarakat muncul.

"Ancaman terhadap penyakit lama dan penyakit-penyakit jenis baru perlu diwaspadai, bahkan ketika merasa demam, lebih baik langsung cek kesehatan saja," kata Susilawaty.

Khusus Kota Bengkulu, dirinya mencontohkan, nemaah haji Kota Bengkulu ketika kembali ke tanah air bisa saja berpotensi tertular virus Ebola dan H5N1. "Kita harus merespon, dan gerak cepat untuk mengantisipasi ini semua," tambahnya.

Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bersama Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Tampak sebagai peserta, OPD terkait di lingkungan Pemkot Bengkulu, instansi lintas kerja dan lintas sektor, dan mitra Dinas Kesehatan.

[Hery Ferdinand/Media Center Kominfo Kota Bengkulu]

NID Old
4312