Pekerja Sosial Berikan Layanan Psikososial Anak-Anak di Bengkulu Tengah

Pekerja sosial memberikan layanan psikososial di dua desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (25/5/2019)

Bengkulutoday.com - Bencana banjir dan longsor sudah berlalu, namun pasca bencana warga yang tertimpa musibah masih harus terus melewati proses kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Kondisi itu diantaranya lelah fisik, kondisi emosi yang labil karena kehilangan atau kerusakan harta benda, dan memori peristiwa bencana banjir yang belum bisa terlupakan.

Untuk itu pekerja sosial yang tergabung dalam Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) DPD Bengkulu dan Satuan Bakti Pekerja Sosial Anak ( Sakti Peksos) Kemensos RI, bekerjasama melaksanakan Layanan Dukungan Psikososial bagi anak korban Banjir.

Layanan itu didakan bertujuan untuk mengurai kecemasan, ketidaknyamanan dalam emosi anak akibat dari rangkaian  peristiwa yang dialami sehingga tetap dapat menjalani interaksi sosialnya seperti semula.

Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dilaksanakan berupa kegiatan bermain bersama dalam kelompok sebaya, bernyanyi, dan bercerita demikian penjelasan dari Hilda sriwanty, S.Sos yang merupakan Ketua Forum Sakti Peksos Prov Bengkulu.

Dirinya juga menyampaikan kegiatan LDP itu sudah dilakukan di tiga titik wilayah banjir yakni Kota Bengkulu di Kelurahan Tanjung Jaya  pada tanggal 29 April 2019, Kelurahan Tanjung Agung pada tanggal 9 Mei 2019 dan terakhir di Desa Genting Kabupaten Bengkulu Tengah tanggal 25 Mei 2019.

Layanan ini terlaksana atas kerjasama dari Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia IPSPI ( IPSPI) DPD Bengkulu, Sakti Peksos Provinsi Bengkulu, PPALC Bengkulu, Quran Foundation dan didukung oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Ketua IPSPI DPD Bengkulu Drs Tjup Rahman mengatakan bahwa dalam penanganan korban bencana butuh keterlibatan dan partisipasi banyak pihak, karena pelayanan tidak hanya saat bencana terjadi tetapi diperlukan berlanjut hingga pasca bencana, sampai warga yang tertimpa musibah mampu menjalankan keberfungsian sosialnya kembali.

"Untuk itu IPSPI merangkul banyak pihak untuk bersama-sama melakukan proses pemulihan khususnya dalam pelayanan dukungan psikososial tersebut," ungkapnya.