Jakarta, Bengkulutoday.com – Hambatan pembelajaran di masa pandemi bukan menjadi alasan untuk menurunkan semangat belajar. Semua pelajar di Indonesia, baik itu di perkotaan maupun di daerah harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan wawasan dan mengembangkan dirinya. Momentum Pendidikan Jarak Jauh atau Belajar dari Rumah menjadi sebuah kesempatan berharga bagi sebuah forum energi muda ID NEXT LEADER dalam mengembangkan potensi dan memberikan inspirasi bagi anak-anak muda di Indonesia, khususnya mahasiswa.
Untuk mewujudkan pengalaman baru bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi dan untuk mampu menyiapkan dirinya dalam menghadapi masa depan, ID NEXT LEADER hadir melalui “PEKAN RAYA NASIONAL MAHASISWA 2020”, ajang webinar & talks bagi mahasiswa terbesar di Indonesia. “Sehingga melalui webinar yang berlangsung mulai 13 September – 20
September 2020 ini bisa memberikan akses kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi di Indonesia agar mendapat ilmu dan inspirasi dari para tokoh nasional, menyamakan pemahaman akan kebangsaan dan sebagai ajang berjejaring secara virtual. Event ini tentu akan menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, bahwa mahasiswa Indonesia memiliki semangat belajar yang tinggi di tengah situasi pandemi,” beber Ferro Ferizka, Presiden Direktur ID NEXT LEADER.
Pagelaran ini dibuka secara langsung pada Minggu 13 September oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, yang menyambut baik langkah dan aksi strategis yang dilakukan ID NEXT LEADER untuk anak muda, khususnya mahasiswa. Airlangga berharap para pemuda khususnya mahasiswa di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan dunia digital dan siap untuk mengisi transformasi perekonomian Indonesia, yang tentunya transformasi digital ini menjadi prospek pekerjaan ke depan yang akan dibutuhkan, dimana tahun 2025 khususnya di ASEAN ataupun di Indonesia potensinya dapat mencapai (Indonesia 2025) USD 133 miliar dan (ASEAN 2025) USD 300 miliar, karena tidak dapat dipungkiri Indonesia harus siap menghadapi game changer, dalam bahasa digital nantinya coding sangat dibutuhkan untuk mendobrak globalisasi dan untuk dapat memahami bahasa coding, Indonesia butuh 500.000 talenta coding/digital.
Dalam pagelaran Pekan Raya Nasional Mahasiswa 2020 ini, ID NEXT LEADER telah melakukan riset mengenai topik apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa mahasiswi di Indonesia. Tema besar yang diangkat oleh ID NEXT LEADER adalah “menata ulang keberlanjutan”. Selama 8 hari, berbagai tema diskusi dihadirkan beragam dan diisi oleh narasumber yang menginspirasi. Terdapat pembahasan mengenai Aksi Lompati Resesi, Be a Creative Person, Toleransi Beragama, Unity in Diversity, Mimpi Indonesia di 2030, dan masih banyak lagi. Di webinar ini, selain sesi mengenai topik-topik tersebut, mahasiswa mahasiswi seluruh Indonesia berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan karir dan bimbingan beasiswa yang dipaparkan langsung oleh para penerima beasiswa terbaik.
Setelah dibuka oleh Menko Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, peserta pun dapat menyaksikan secara langsung insight dan inspirasi yang sangat berharga dari tokoh- tokoh lainnya. Terdapat Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Agama Jenderal Purn Fachrul Razi, Menteri Koperasi dan UMKM Drs. Teten Masduki, Anggota DPR RI Puteri Komarudin dan Dyah Roro. Beragam narasumber lainnya pun hadir dalam acara ini, seperti pelaku bisnis kreatif, politikus, aktivis lingkungan, aktivis kemanusiaan, jurnalis, akademisi, influencer, dan banyak lagi profesi lainnya.
Selain mendapatkan wawasan dari para tokoh tokoh nasional, satu yang tak tertinggal adalah mahasiswa. Dalam acara ini terdepat pula beberapa mahasiswa yang diwakilkan oleh Presiden Mahasiswa/Ketua BEM dari berbagai perguruan tinggi Indonesia, memberikan suaranya dalam sesi khusus.
Banyaknya narasumber yang mengisi acara ini pun berbanding lurus dengan peserta yang mengikutinya. Sedikitnya jumlah peserta yang mendaftar Pekan Raya Nasional Mahasiswa 2020 telah mencapai 10.000 peserta. Tak hanya mahasiswa dari Indonesia, melainkan mahasiswa yang tengah menempuh pembelajaran di luar negeri pun ikut mendaftarkan diri sebagai peserta.
Melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta menunjukkan bahwa dalam kondisi seburuk apapun, anak bangsa kita tetap memiliki semangat untuk belajar, semangat untuk bangkit dan semangat untuk mengembangkan diri demi meraih cita.
