Peduli History, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gelar Video Mapping "The Story of Fort Marlborough"

Video Mapping

Bengkulutoday.com - Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program ekspresi seni media di ruang publik, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BBPC) Jambi mempersembahkan pertunjukan Video Mapping "The Story of Fort Marlborough", Sabtu (28/09/19) mendatang. 

Video mapping atau pemetaan video merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek-objek. Objek– objek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.

Video Mapping di Benteng Malborough ini merupakan implementasi dari strategi pemajuan kebudayaan, khususnya dalam hal pemanfaatan objek cagar budaya sebagai ruang ekpresi budaya untuk mensejahterakan masyarakat dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.

Benteng Fort Marlborough sebagai media proyeksi video mapping akan menceritakan sejarah singkat dari dibangunnya Fort Marlborough pada Tahun 1714 sampai dengan periode 1719 oleh East India Company dan peperangan yang terjadi akibat penjajahan dan eksploitasi kekayaan alam Bengkulu yang berlebihan sampai beberapa kali mengalami alih fungsi menjadi benteng pertahanan Hindia-Belanda-Jepang hingga kemerdekaan Indonesia pada Tahun 1945.

Rencananya, kegiatan ini akan dilangsungkan pada tanggal 28 September 2019 pukul 19.30 WIB, di Benteng Fort Marlborough Kota Bengkulu. Acara ini dimeriahkan pula oleh Pertunjukan Sanggar Seni Cikak Bengkulu "Rentak Musik Serpihan Pulau Perca". (mas)