Pasca Debat, Isu Uang Rp 25 Juta Terus Bergulir  

Debat kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu tahun 2020 di Mercure Hotel

Bengkulutoday.com - Paska Debat Terbuka Putaran Kedua Antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2020 dengan tema Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Menyelesaikan Persoalan Daerah dan tema spesifik Lingkungan, Calon Gubernur nomor urut 3 Agusrin berkomentar terkait statement Paslon nomor 2 perihal uang senilai 25 juta. 

"Sudahlah, biar tidak jadi polemik, naikkan saja ke penyidikan agar jelas duduk persoalannya," ungkap Agusrin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/11/2020). 

Saat debat, Agusrin mengatakan kepada Rohidin, "Bapak ini kok merasa paling bersih, padahal bapak ini tidak sebersih yang orang kira," pungkasnya. 

Agusrin juga mengingatkan Rohidin, di depan Agusrin, Rohidin menerima uang dari Dedy Wahyudi 25 juta, agar membatalkan rencana mutasi Camat dan Lurah di Kota Bengkulu saat Pilwakot kemaren kejadiannya di rumah Agusrin di Jakarta.

Rohidinpun mengakui adanya uang 25 juta itu, saat beliau bertemu dengan Dedy Wahyudi di rumah Agusrin. Tetapi Rohidin mengatakan bukan uang Dedy  Wahyudi melainkan itu uang Agusrin. 

Saat dikonfirmasi ke Sekda Kota waktu itu, Pak Marjon menyatakan, "Betul mutasi Camat dan Lurah itu akhirnya dibatalkan, kenapa dibatalkan saya tidak tahu," jawab Marjon. 

Terhadap polemik ini Agusrin meminta agar Kejaksaan usut saja untuk membuktikan kebenarannya, agar tidak fitnah. 

"Nanti akan terang benderang peristiwanya, Insya Allah banyak  yang lebih besar lagi uang haram yang rohidin terima, tapi kan nggak baik kita buka aib orang. Semoga saja Pak Rohidin sadar dan jangan munafik merasa bersih," tegas Agusrin. 

Senada dengan komentar Agusrin, mantan Wakil Walikota Bengkulu saat Helmi Hasan menjabat Walikota periode pertama Patriana Sosialinda, saat dikonfirmasi terkait pernyataan uang Rp 25 juta yang mencuat dalam debat Pilkada pada Senin malam. 

"Saya tidak mau berkomentar,  silahkan saja dibuktikan," kata Linda kepada wartawan.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi SE memberikan klarifikasi terkait kabar adanya uang Rp 25 juta yang disebut dalam debat kandidat pada Senin (23/11/2020) malam di Mercure Hotel Bengkulu. Dalam debat tersebut, nama Dedy disebut ketika terjadi debat antara Cagub Rohidin dan Cagub Agusrin.

Agusrin menyebut ada pertemuan antara Rohidin Mersyah, dirinya dan Dedy Wahyudi yang saat itu menjadi calon Wakil Wali Kota Bengkulu, berpasangan dengan Helmi Hasan.

Melalui Dedy Wahyudi Chanel Youtube, Dedy Wahyudi memberikan klarifikasinya.

"Beberapa yang langsung japri menanyakan, itu uang apa, itu pertemuan apa. Saya sempat kaget, karena saat itu saya juga nonton (debat kandidat), Bang Agusrin menyebut ada pertemuan kita bertiga," kata Dedy Wahyudi.

"Sebenarnya sejak peristiwa (malam) itu, saya banyak dihubungi oleh temen-temen, beberapa langsung japri, itu uang apa, itu pertemuan apa. Kejadiannya kurang lebih 3 tahun lalu. Bang Agusrin menginisiasi pertemuan kami di rumahnya di Jakarta," beber Dedy.

Ditanya mengapa pertemuan tersebut sampai terungkap ke publik melalui debat kandidat, Dedy mengaku bingung.

"Tapi kalau melihat dari reaksi dari Pak Agusrin, karena debat kemarin itu sudah banyak menyerang pribadi, sampai Bawaslu mengingatkan agar kandidat tidak menyerang pribadi, apakah ini ungkapan kemarahan Pak Agusrin sampai pertemuan itu diangkat juga," cerita Dedy.

Dedy juga membenarkan bahwa dirinya bertemu bertiga, yakni dirinya, Rohidin Mersyah dan Agusrin. 

"Waktu itu saya sedang berjuang, Pak Helmi sedang ibadah, sedang berjuang ada pihak yang beri suport moril dan memberi dukungan, tentu kita menyambut baik, dan itulah ada pertemuan di rumah Pak Agusrin di Jakarta, saya bertemu dengan Pak Rohidin," beber Dedy.

Terkait adanya pertemuan dengan Rohidin Mersyah, padahal Rohidin adalah ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu dan pada Pilwakot ada pasangan calon yang diusung Golkar, yakni Patriana Sosialinda, Dedy tetap beralasan saat itu dirinya sedang membutuhkan dukungan.

"Alhamdulillah terimakasih," kata Dedy.

Dedy juga mengaku kaget, pertemuan bertiga tersebut terungkap ke publik, padahal sebenarnya pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang dirahasiakan.

Sementara saat ditanya status uang Rp 25 juta, Dedy mengatakan biarlah menjadi rahasia mereka bertiga (Dedy, Rohidin-Agurin) dan Tuhan.

"Itu (uang) cukup menjadi rahasia kami bertiga," kata Dedy lagi.

Untuk diketahui, pada Debat Terbuka Putaran Kedua Antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2020 dengan tema Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Menyelesaikan Persoalan Daerah dan tema spesifik Lingkungan, dipandu oleh moderator, Titi Anggraini yang merupakan dewan pembina perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi.

Saat berlangsung jelang sesi 5 akhir tanya jawab suasana panas berlangsung ketika Rohidin yang memulai membicarakan soal penanganan korupsi kepada Agusrin. Lantaran adanya sindiran keras, Agusrin dalam debat kepada Rohidin menyoal duit mutasi saat pemilihan Wali Kota Bengkulu 2018 lalu.

"Saya sedikit mengingatkan pak Gubernur (Rohidin, red), kita itu harus bicara dari kita sendiri dulu, jangan dulu orang lain. Sebetulnya tidak baik diungkap, pada saat pemilihan walikota dulu, saya pertemukan pak Gubernur (Rohidin) dengan Dedy Wahyudi (saat maju pencalonan wawali, red), ketika pak Gub mau melakukan mutasi, camat dan kepala kelurahan di Bengkulu, saya ketemu pak Gub dan Dedy Wahyudi dirumah saya waktu itu, pak Gub menerima uang kok pada waktu itu. Bagaimana sih, bicara kayak begini nggak baguslah buka aib-aib yang tidak perlu itu," kata  Agusrin dalam debat.

Menanggapi hal itu, Rohidin mengungkapkan dirinya memang bertemu saat itu dengan Dedy Wahyudi dan ada Agusrin. 

"Yang benar adalah Dedy Wahyudi dikasi uang melalui saya, melalui carateker ke Dedy Wahyudi itu pertama. Dan Agusrin tahu itu, untuk mendukung Dedy Wahyudi pencalonan (Pilwakot), saya ada disitu, uangnya 25 juta dikasih Agusrin. Dan saya ada ditempat itu. Saya tidak pernah menerima sepersen pun dari beliau," ungkapnya.

Video klarifikasi Dedy Wahyudi dapat dilihat di DEDY WAHYUDI CHANEL