Bengkulutoday.com - Miris nasib yang dialami Ratna (41) warga Perum Vila Tugu Hiu, Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah. Sepeda motor Honda Beat BD 2164 YE kesayangannya hilang diembat maling, saat ditinggal parkir di depan Kantor PBK Pasar Minggu, korban meninggalkan sepeda motornya untuk membeli keperluan rumah tangganya.
Kapolres Bengkulu AKBP. Pahala Simanjutak, S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan Trisna Kusuma, S.Ik membeberkan bahwa kronologis pencurian sepeda motor ini berawal saat korban bermaksud berbelanja di PTM Pasar Minggu, Rabu (8/1/2020) sekira pukul 05.00WIB.
Korban memarkirkan sepeda motornya di depan Kantor PBK. Tanpa ada firasat, korban pun meninggalkan sepeda motornya dan masuk ke PTM untuk belanja. "Korban mengetahui setelah usai belanja dan bermaksud pulang. Sepeda motor tersebut sudah tidak ada lagi di tempat parkirnya semula," terang Indramawan.
Mengetahui sepeda motornya hilang, korban berteriak minta tolong, hingga membuat warga berdatangan, ikut membantu korban mencari sepeda motor tersebut. Namun bak ditelan bumi, sepeda motor tersebut tidak diketahui lagi rimbahnya. Sehingga korban memilih melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bengkulu, sekira pukul 10.00WIB. Dengan LP Nomor LP/B-26/I/2020/Res BKL.
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi terkait pencurian motor korban. "Untuk pelaku masih kita lakukan pencarian. Olah TKP telah kita lakukan untuk mengumpulkan informasi terkait pelaku curanmor ini," kata Kasat Reskrim.
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 11 juta. Karena selain menggasak sepeda motor, di dalam jok sepeda motor korban ada uang tunai Rp 900 ribu juga buku tabungan Bank BRI. "Kami himbau kepada masyarakat, agar waspada saat meninggalkan sepeda motornya. Walaupun sebentar, pasang kunci tambahan sebagai upaya untuk mencegah pelaku curanmor ini melancarkan aksinya," ujar Indramawan. (Brm)
