Pandemi Covid-19, Kakanwil Bengkulu Ajak Masyarakat Terapkan 5M+ID

Kakanwil Kemenag Drs H Zahdi Taher M.HI. Foto: Kemenag Bengkulu

Bengkulutoday.com - Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu kembali menggelar kegiatan Ngopi (Ngobrol Program Inovatif) bersama Kakanwil Dr H Zahdi Taher M.HI. Acara yang dikemas santai ini berlangsung di Aula Kanwil, Jumat (30/7/2021).

Kegiatan yang dipandu host Indah Septirisani S.I.Kom bersamaan dengan pelepasan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Drs H Lapulangi M.M yang akan memasuki masa purnabakti sebagai ASN Tanggal 31 Juli 2021.

Ngopi kali ini, mengusung tema Strategi Dinamis, Ajak Masyarakat Terapkan 5M+ID yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan 5M+ID yakni  5 M+1D yakni Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Membatasi Mobilitas serta Menjauhi kerumunan dan doa.

Selain Kakanwil, Ketua DWP Hj Megaharyanti Zahdi yang teristimewa lagi Drs H Lapulangi juga serta istri Rine Eka Putri S.H M.H juga didaulat sebagai nara sumber dalam kegiatan ngopi kali ini.  

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil mengaku sengaja mengemas kegiatan ini dengan santai bersamaan dengan pelepasan Drs Lapulangi yang sudah 23 tahun mengabdi sebagai ASN Kemenag.

‘’Karena disituasi pandemi saat ini, harus kita jalani dengan tenang, enjoy dan tentu bahagia,’’ ungkap Kakanwil.

Namun tentu karena bersamaan dengan sosialisasi SE Nomor 20 tahun 2021, Kakanwil mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama dan masyarakat untuk mengintensifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

‘’Kasus aktif Covid-19 masih terus terjadi, sebagai upaya pencegahan penyebaran mari kita gerakkan sosialisasi penerapan Prokes ini secara ketat kepada masyarakat,’’ pinta Zahdi.

Kakanwil mengapresiasi jajarannya, baik PNS, penyuluh bahkan pengurus DWP yang juga ikut turun ke lapangan membantu pemerintah dalam menekan laju kasus Covid-19. Bahkan DWP terus gencar melaksanakan kegiatan Jumat Barokah, menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi.

‘’Tingkat partisipasinya sosialisasinya di Bengkulu cukup tinggi, tinggal prakteknya ditengah-tengah masyarakat,’’ pungkas Zahdi.