Offroader Bali, Berhasil Taklukkan Terjal Lintasan Sirkuit Cugung Bendera Bumi Rafflesia

Offroader berlaga di lintasan Offroad Air Sebakul

Bengkulutoday.com - Offroader Galena Nusantara Racing (GNR) Dek Ray (21 tahun) asal Bali tampil sebagai yang tercepat di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Off-Road Federation (IOF) Nasional Championship (NC) tahun 2019 seri 1 (pertama) di Lintasan Offroad Air Sebakul, Minggu  (14/7/2019). 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan para Off Roader nusantara yang tampil di Bengkulu merupakan juara terbaik. Seri pertama, menjadi langkah awal IOF untuk mencari juara terbaik penjajal medan berat nan terjal. 

"Juara di Bumi Rafflesia, merupakan juara sejati yang sesungguhnya. Seperti apa yang disampaikan ketua umum bahwa Kejurnas seri pertama di Bumi Rafflesia ini untuk mengembalikan marwah off roader sesungguhnya," ujar Rohidin.

Ia menambahkan, Kejurnas IOF NC 2019 event pertama di Bumi Rafflesia, meskipun IOF merupakan organisasi baru di Bengkulu namun dapat menyelenggarakan event ini dengan sukses dan mengundang off roader terbaik nusantara. 

"Alhamdulillah event ini sukses, meskipun ada kendala namun semua teratasi dengan baik berkat kerjasama panitia. Kedepan, kami mengundang para off roader nusantara untuk hadir kembali di Bumi Rafflesia, dengan event yang lebih meriah dan suguhan yang lebih menarik," terang Rohidin yang juga sebagai Ketua Pengda IOF Bengkulu.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal IOF Joko Permana menyampaikan kejuaraan nasional IOFNC 2019 akan ada seri lanjutan, seri 2 dan 3 yang akan terselenggara di Provinsi Kalimantan Timur dan terakhir di Jawa Timur. Tentu, akan menghadirkan kembali off roader terbaik berbagai level yang menguji kemampuan demi podium terbaik. 

"Setelah ini kita akan lanjut, Seri II dan III. Pelaksanaan pertama disini saja sudah sukses, kedepan semoga kembali sukses dan memunculkan bakat baru dari dunia offroad," terang Sekjen yang juga sebagai Owner Tim Galena Nusantara 

Sementara itu, Off Roader Nasional asal Bali Dek Ray mengungkapkan dirinya sangat antusias mengikuti Kejurnas IOF NC 2019 di Bumi Rafflesia, track yang ada membuat dirinya tertantang untuk menaklukkannya. 

"Saya puas dengan hasil lomba, meskipun pada SCS 3 saya mengalami kesulitan, sebab lintasan yang terlalu panjang dan kurang siapnya mobil jadi trouble sehingga tak dapat finish. Hari terakhir (minggu) saya maksimalkan untuk mengejar point yang hilang, alhamdulillah bisa meraih podium pertama," jelasnya

Menurutnya, penyelenggaraan event Kejurnas yang pertama di Bumi Rafflesia ini sudah sangat baik, dari track kita disuguhkan berbagai macam medan, speed, turunan terjal, tanjakan, dan lumpur. Jadi, pada kejurnas ini kita tidak hanya membutuhkan skill, namun fisik yang prima juga menentukan hasil lomba. 

"Medannya komplit, sehingga menguras tenaga dan membuat kita tertantang untuk menaklukkannya. Dari segi hadiah di Bengkulu juga cukup besar, saya berharap tahun-tahun selanjutnya Bengkulu kembali mengadakan event ini, jadi saya kembali lagi kesini," tutur offroader dengan nama lengkap I Kadek Oka Udayana tersebut

Berikut daftar Juara Kejurnas IOF NC 2019 dan Kejurda di Lintasan Offroad Air Sebakul, Kejurnas kelas Pro, Juara Pertama Dek Ray asal Tim Galena Nusantara Bali, Juara Kedua Sumardji Grage Lestari Surabaya, dan Joko Permana Galena Nusantara Mataram, Kejurnas kelas Rookie, Juara Pertama, Pierre Tim Privater Bengkulu, Juara Kedua Ewi Tim Metro Lampung, dan Juara Ketiga H. Burhan Tim BBS Kalimantan Timur.

Sedangkan Kejurda kelas FFA, Juara pertama Ampian tim Metro Lampung, Juara kedua Pandin tim Besemah Pagar Alam, Juara ketiga Kiki tim Metro Lampung. Kejurda kelas Under, juara pertama Selki tim Besemah Pagar alam, juara kedua Prabu tim Plat BE Lampung, juara ketiga David tim Besemah Lampung. Kejurda kelas 1000, juara pertama Rahmat tim Besemah Pagar Alam, Warsito tim RAC Bengkulu, dan Ahmad tim Besemah Pagar Alam.

Offroader Muda Bengkulu, Juarai Kejurnas IOFNC 2019

Pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Indonesia Off-Road Federation (IOF) tahun 2019 berlangsung sukses terselenggara. Selain itu, juga melahirkan Pembalap muda terbaik Bengkulu bernama Pierre yang masih kelas 3 SMA di Sint Carolus Kota Bengkulu. 

Pierre tampil trengginas di Kejurnas IOFNC 2019 kelas Rookie, Semua Special Competition Stage (SCS) dilibas Pierre dengan mencatatkan waktu tercepat. Ia menyingkirkan pembalap senior yang turut berlaga pada kelas tersebut. 

"Saya sangat bersyukur, dapat mengharumkan nama Bengkulu di Ajang Nasional ini. Latihan selama setahun terbayarkan dengan gelar juara nasional disini," ujar Pierre 

Ia menambahkan, pada ajang selanjutnya yaitu Kejurnas IOF NC 2019 seri 2 di Kalimantan Timur, ia akan kembali tampil dan semoga dapat memberikan hasil terbaik bagi Provinsi Bengkulu. 

"Di Seri 2 Kalimantan, saya akan coba naik kelas Pro. Karena juara kelas Rookie dapat naik ke kelas Pro, yang berisi para pembalap terbaik nasional. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Bengkulu," jelas pemuda 18 tahun ini

Pada kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan dirinya akan terus mendukung prestasi yang ditorehkan putra Bengkulu (Piere) yang menjadi Juara pada ajang Nasional ini. 

"Semua yang sudah tampil disini adalah Juaranya, karena mentalitasnya sudah teruji. Kejurnas Lanjutan (seri II) di Kalimantan, kita akan kirim wakil terbaik untuk menorehkan prestasi di ajang Off Road ini," terang Rohidin yang juga menjabat Ketua pengda IOF Bengkulu 

Sementara, Kadispora Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman menyampaikan event Kejurnas dan Kejurda IOFNC 2019 terlaksana sesuai ekspektasi, dilihat dari antusias penonton menyaksikan kejuaraan selama dua hari (13-14 Juli 2019). Para masyarakat sekitar juga banyak menjajakan dagangan, produk unggulan (Kopi) dan ada makanan khas Bengkulu. 

"Event dua hari ini sukses menyedot perhatian penonton, para off roader pun tampil bersemangat menunjukkan kemampuannya untuk meraih juara. Ajang ini juga menjadi berkah bagi masyarakat, karena membantu perekonomian mereka," jelas Atisar

Menurut Atisar, kedepan Bengkulu perlu memiliki lintasan sendiri agar memudahkan dalam pelaksanaan event, saat ini lintasan Air Sebakul merupakan tanah milik Polda Bengkulu. 

"Kita akan bicarakan kepada Gubernur agar kedepan, dapat lahan sendiri untuk mengadakan berbagai lomba balap (mobil, motor, dan sepeda)," tutup Atisar.

(Media Center Pemprov Bengkulu)