NU Ajak Cegah Konflik Pasca Pemilu, dengan Hormati Proses di MK

Dr Zulkarnain Dali

Bengkulutoday.com - Ketua PW Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu Dr Zulkarnain Dali mengajak masyarakat untuk mencegah konflik pasca pemilu. Sebab, seperti diketahui, hasil pemilu telah diumumkan secara resmi oleh KPU, berikut dengan pemenangnya. Namun demikian, pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu sedang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), salah satunya terkait hasil pilpres. 

"NU sangat mengapresiasi pihak-pihak yang merasa dirugikan dari proses pemilu dengan menempuh mekanisme pemilu, salah satunya dengan menggugat di MK. Cara demikian adalah bentuk negarawan dan konstitusional, daripada melakukan aksi-aksi yang mengarah pada disintegrasi bangsa dan berpotensi memecah belah persatuan," ungkap Dr Zulkarnain Dali, Kamis (13/6/2019).

Zulkarnain menambahkan, pasca konflik pada 21-22 Mei 2019 lalu, hendaknya dijadikan i'tibar (pelajaran) bagi semua elit politik dan masyarakat Indonesia, untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang inkonstitusional dan berpotensi memecah belang persatuan berbangsa. 

"Kita hormati apapun bentuk penyampaian aspirasi, tentunya dengan menghormati lingkungan, beradab, dan mematuhi mekanisme penyampaian aspirasi sebagaimana diatur dalam UU tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat, ini perlu menjadi catatan bersama, bahwa kebebasan berpendapat juga diatur oleh perangkat hukum, diantaranya jangan sampai karena kebebasan berdemokrasi lantas melakukan ujaran kebencian, menyebarkan fitnah dan hal-hal yang bertentangan dengan hukum lainnya. Intinya, mari bersama kita cegah konflik pasca pemilu ini, kita hormati mekanisme penyelesaian sengketa pemilu yang sedang bergulir di MK, apapun hasilnya, itulah yang terbaik bagi bangsa ini," pungkasnya.

(Brm)