Ngeprank Beri Daging Kurban Isi Sampah, Youtuber Diamankan Polisi

Tangkapan layar

Sumatera Selatan, Bengkulutoday.com - Polisi tidak hanya menangkap Edo Putra, youtuber yang viral melakukan prank dengan membagi-bagikan daging kurban berisi sampah ke kaum ibu. Seorang rekan Edo Putra yang berada di video itu pun turut diamankan.

"Ya, ada dua orang yang ditangkap," jelas Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., Minggu (2/8/2020).

“Keduanya saat ini masih dimintai keterangan. Mereka diamankan di Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan,” jelas Kapolda.

Seperti diketahui, Edo Putra dan rekannya di Palembang membuat video di YouTube dengan mendatangi dua ibu-ibu dengan memberikan kresek yang disebutnya berisi 5 kilogram daging kurban.

Video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut diunggah pada Jumat 31 Juli oleh akun Edo Putra Official. Video tersebut diberi judul 'PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK'.

Dalam video, tampak dua pemuda membawa dua kantong plastik hitam yang digunakan untuk membungkus sampah. Mereka lalu menuju ke sebuah tumpukan sampah sisa pembakaran. Sampah itulah yang lalu dimasukan mereka ke dalam kantong plastik hitam.

Setelah kresek penuh sampah, kedua pemuda ini lalu mencari target prank. Korban pertama seorang ibu yang sedang menyapu di halaman rumah. Kepada korban, kedua pemuda itu memberi instruksi agar kresek tak dibuka hingga mereka pergi.

Kedua pemuda itu tertawa puas saat korban pertama mereka tampak marah-marah dan membanting kresek berwarna hitam tersebut. Mereka kemudian mencari korban prank lainnya. Hal yang sama juga terjadi.

Adegan berlanjut, pemuda itu menghampiri korbannya lalu meminta maaf dan memberikan uang senilai Rp 500 ribu. Ibu yang diberi uang pun akhirnya luluh.

"Maaf bu, maaf bu. Di situ ada kamera," kata Edo sambil menunjuk kamera tersembunyi.

"Wah, nge-prank kamu?" tanya ibu itu. "Iya, nanti kami ngasihnya duit, bu. Di sini ada Rp 500 ribu, untuk beli daging. Kami minta maaf ya. Nggak apa ya bu videonya di-upload ke YouTube?" kata Edo. "Nggak apa-apa," kata ibu itu.

Video diakhiri dengan adegan pelaku menyalami korban dan mengucapkan salam. Pemuda itu lalu menyampaikan video prank-nya berhasil dan meminta netizen tak menghujat, karena dia telah memberi korbannya uang.

"Halo guys, prank kita berhasil, guys. Guys, kami tadi bagi-bagi sampah, guys. Tapi sesudahnya, kami kasih duitnya. Jadi jangan menghujat lah, guys," sebut terduga pelaku.

Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji menyatakan, penangkapan dilakukan karena dianggap meresahkan banyak pihak. Selain itu banyak desakan dan kecaman dari masyarakat untuk menangkap pelaku.