Musibah Lion Air, NU Bengkulu Ajak Warga Berdoa dan Tidak Sebar Foto Korban

KH Dr Zulkarnain Dali, Ketua PW NU Bengkulu
KH Dr Zulkarnain Dali, Ketua PW NU Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlotul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu KH Dr Zulkarnain Dali mengajak warga NU dan masyarakat Bengkulu untuk mendoakan agar musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 dapat segera teratasi. Selain itu, korban juga cepat ditemukan oleh pihak berwenang.

Zulkarnain juga mengimbau agar warga NU dan masyarakat yang menerima kiriman foto korban tidak menyebarluaskan ke media sosial, sebab hal itu bisa melukai keluarga korban. "Kita harus menjaga peraasaan keluarga korban, hingga sore ini dikabarkan sudah ada 7 jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim berwenang, saya mengimbau warga NU dan masyarakat tidak menyebarkan foto para korban tanpa sensor, mari kita doakan agar tim yang menangani bisa bekerja maksimal dan diberi kelancaran," kata Zulkarnain Dali melalui pesan singkatnya, Senin (29/10/2018).

Zulkarnain menambahkan, semua masyarakat harus memaknai peristiwa jatuhnya pesawat itu sebagai musibah yang tidak dikehendaki, sembari berdoa semoga para korban yang meninggal dunia diberi ketenangan disisi Tuhannya. 

Dia juga mengimbau masyarakat agar melakukan verifikasi informasi terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion. Sebab, bisa saja akan ada informasi hoaks terkait itu. "Jika ada masyarakat yang menerima foto korban, jangan disebarkan, cukup disimpan saja, selain itu verifikasi setiap informasi yang diterima, apakah benar informasi dari pihak berwenang atau sengaja disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," sampainya.

Untuk diketahui, Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perbatasan peraiaran Karawang dan bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat itu mengangkut sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin.

Pesawat Lion Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB dan dikabarkan hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat itu menuju rute Pangkal Pinang. Kemudian pesawat dikabarkan jatuh di kawasan laut utara Karawang, Jawa Barat. [Br]

NID Old
6684