Mudah Miliki Rumah Impian Melalui Program KPR Bank Bengkulu

Bank Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ingin memiliki rumah idaman adalah impian semua orang. Saat ini, banyak penyedia jasa keuangan mengeluarkan Program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bagi pagawai swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 4 juta. Beberapa perbankan menerapkan pinjaman KPR dengan membeli rumah dari pihak Deeplover melalui akad perja jian jual beli selama tenggang waktu yang disepakati. Biasanya dari 10 tahun, 15 tahun hingga 20 tahun yang dibayar setiap bulannya.

Namun berbeda dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Bengkulu yang mana menyediakan program KPR tanpa harus berpaku pada Deeplover atau alokasi Perumnas yang disediakan Pemerintah.

Dikatakan Sekretaris Bank Bengkulu, Roby Wijaya, Rabu (18/03/2020), perjanjian jual beli langsung dari nasabah atau konsumen yang mengajukan pinjaman KPR dengan pihak Bank Bengkulu disaksikan oleh pihak Notaris.

“Bank lain menerapkan sistem pembayaran administrasi yakni setelah DP dibayar 30 persen baru rumah mulai dibangun. Tapi tidak dengan Bank Bengkulu,” katanya.

“Rumahnya pun tidak harus Perumnas. Nasabah bisa mengajukan pembelian rumah yang memang rumah keinginannya. Semisal Dia ingin beli rumah yang sudah dijual pemiliknya, baik di luar daerah pun, Bank Bengkulu siap memberikan pinjaman dengan membeli rumah tersebut langsung kepada pemilik kemudian proses balik nama dokumen dan perjanjian jual beli disaksikan oleh Notaris,” jelas Roby.

Tak hanya kemudahan transaksinya, permohonan administrasi juga tidak berbelit seperti pada umumnya.

“Syaratnya hanya data pribadi. Tidak melalui BI Checking dan penghasilan minimum,” sampai Roby.

Pihaknya hanya menilai pendapatan konsumen harus representatif dengan nilai rumah yang akan dibeli.

“Konsumen tidak dibebankan dengan gaji minimal. Selagi dia yakin bisa mengembalikan, berapapun gajinya tetap kami terima,” kata Roby.

Selain itu, Bank Bengkulu juga membebankan bunga pinjaman KPR yang relatif kecil.

“Suku bunganya yang kecil yakni dengan suku bunga lebih ringan hanya 0,89% perbulan,” kata Roby.

Roby berharap dengan program KPR Bank Bengkulu pembiayaan perumahan di daerah dapat lebih terdorong secara optimal agar kebutuhan perumahan di daerah dapat terpenuhi secara menyeluruh.

“BPD cenderung lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing. Itu dapat direalisasikan melalui keunggulan BPD dengan pangsa PNS dan BUMD di daerah.”pungkas Sekretaris Bank Bengkulu ini.

Pewarta : Bisri Mustofa