Bengkulutoday.com - Bisnis papan bunga merupakan usaha yang cukup potensial untuk dijalankan. Mengirimkan pesan atau ucapan, banyak orang rela membayar lebih agar ia dapat menunjukan rasa simpati atau rasa peduli kepada penerima.
Para pelaku usaha papan bunga dimasing-masing wilayah Indonesia bahkan memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan ini dilatarbelakangi dengan ketersediaan bahan baku di sejumlah wilayah.
Khusus Pulau Jawa, karangan bunga berasal dari tumbuhan bunga alami, hal ini didukung dengan ketersediaan pasokan bunga. Lain halnya Pulau Sumatera, minimnya ketersediaan bunga alami, mengharuskan para pelaku usaha menggunakan bunga plastik jenis Suyok yang didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu.
"Kami menyediakan karangan bunga jenis Wood, ini untuk meminimalisir penggunaan bunga Suyok dari China. Bahan baku mudah, model ini diterima oleh konsumen kami," kata Ismail Y T, Pemilik Usaha Papan Bunga Hijau Florist, Sabtu 27 Juni 2020.
Berlokasi di Jalur lintas Lebong-Bengkulu, tepat di Desa Kuro Tidur Kecamatan Kota Arga Makmur.Sebelum menyediakan papan bunga berbahan kayu, pihaknya menjalankan jasa sewa papan bunga plastik jenis Suyok.
Ketersediaan ratusan papan bunga plastik berbagai motif ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan konsumen untuk Kabupaten Bengkulu Utara dan sekitarnya."Papan bunga plastik masih kita jalankan, ini hanya untuk mengembangkan usaha saja. Untuk pemesanan papan bunga kayu melalui WA saja dinomor 085384684085," imbuhnya.
Dirinya berharap, kondisi New Normal memberikan dampak positif para pelaku usaha karangan bunga. Covid 19 memberikan dampak menurunya omset jasa sewa dalam dua bulan terakhir.
