Bengkulutoday.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo melakukan kunjungan kerja dan menyerahkan berbagai bantuan Milyaran Rupiah ke Desa-desa, terutama untuk pengembangan Kawasan Transmigrasi di Kab. Bengkulu Utara.
Demikian rilis yang disampaikan ke Media saat berkunjung ke Bengkulu Utara yang diterima langsung oleh Bupati Bengkulu Utara di hadapan ribuan warga dan Pendamping Desa di Rumah kediaman Bupati, Desa Giri Kencana, Kec. Ketahun, Bengkulu Utara, Sabtu (16/03/2019).
Dalam kunjungan kerja Menteri Desa yang didampingi Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, M. Nurdin, Kasubdit PKMD, Nursaid dan Winarno, KN-P3MD, Arwani, A. Labib, Choiril Akbar, Hendriyatna, dan KN-PID, Ismail Mendes Eko menggandeng Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian langsung menyerahkan berbagai bantuan ke masyarakat Desa Kawasan Transmigrasi.
Desa-desa tersebut perlu dibantu untuk meningkatkan ekonomi dan mempercepat kemakmuran masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan transmigrasi, katanya.
Adapun bantuan tersebut berupa sertifikat hak milik Transmigran sebanyak 400 bidang tanah dan sertifikat hak milik masyarakat sebanyak 538 bidang.
Selain itu juga dibantu peningkatan Jalan Kawasan Transmigrasi sepanjang 1,2 Km senilai 1,2 Milyar yang diterima langsung oleh Kepala Desa Air Sekamanak. Selain itu juga bantuan pengembangan Embung Wisata 1 paket senilai 500 juta, lanjutan pembangunan Islamic Center senilai 2,45 Milyar, pembangunan tempat Wudhu dan Kamar Mandi Masjid Kawasan KTM senilai 200 juta untuk Desa Giri Kencana, bantuan rehab Masjid Kawasan Transmigrasi senilai 190 juta, pengembangan sosial budaya transmigrasi sebanyak 2 paket senilai 300 Juta, alat kerlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar SLTP Desa Air Sebayur Kec Pinang Raya, perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar SLTA, bantuan stimulan usaha transmigrasi sebanyak 8 paket senilai 807.5 Juta.
Mendes Eko berharap agar paket bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan ternak unggas, pengadaan peralatan PUM, pengadaan peralatan dan Power Threeser, pembangunan Lantai Jemur, pengadaan Alat Pengolahan Nata De Coco, pengadaan alat pengolahan keripik tempe, pengadaan sarana pengolahan hasil produksi masyarakat, dan pengadaan peralatan packaging Desa Karya Jaya yang benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan bantuan berupa Dana Alokasi Khusus Afirmasi peningkatan jalan Non Status sepanjang 6,5 Km senilai 8,69 Milyar. [Rls/Bram]
