Bengkulutoday.com - Menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) ialah impian banyak pelajar Kota Bengkulu. Apalagi bertugas sebagai pembawa bendera (Baki) Indonesia pada upacara bendera HUT RI ke 74 tingkat Kota Bengkulu. Hal ini merupakan suatu kebanggaan diri sendiri dan menjadi kebanggaan keluarga terutama orangtua. Lalu, siapakah satu dari puluhan anggota Paskibraka yang terpilih sebagai pembawa Baki.
Berikut Laporan Jurnalis Media Center Kota Bengkulu. Haikal – Aang – Yudha
Bengkulu, InfoPublik – Sindy Erisa Putri adalah Siswi SMKS 16 Farmasi Bengkulu, ia anggota Paskibra Kota Bengkulu yang bertindak sebagai pembawa baki bendera merah putih Upacara HUT kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia (RI) di Kantor Wali Kota Bengkulu, Sabtu (17/8/2019).
Upacara detik detik pengibaran bendera merah putih peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 74 itu berlangsung khidmat saat gadis berparas cantik tersebut membawa bendera yang siap untuk dikibarkan.
Wanita Kelahiran Tanjung Kuaw, 08 November 2002 merupakan putri pertama dari pasangan Eroni Erson dan Rini Desraweli.
Ketekunan dan sikap pantang menyerah dari gadis berparas cantik yang saat ini duduk di bangku Kelas XI SMKS 16 Farmasi ini patut diacungi jempol. Pasalnya, sebelum berhasil menjadi Paskibra Kota Bengkulu, Sindy pernah gagal masuk seleksi di Paskibra tingkat Provinsi Bengkulu.
Menjadi seorang anggota paskibra, berawal dari kekagumannya terhadap seniornya yang terlihat gagah, disiplin dan berwibawa. Sehingga, ia pun berkeinginan menjadi Anggota Paskibra agar bisa membuat bangga kedua orangtuanya.
Pada acara Malam Syukuran HUT RI ke-74 tadi malam (18/8/2019). Gadis yang akrab dipanggil Sindy ini menyampaikan perasaannya ketika dirinya diberikan kesempatan untuk membawa baki yang dikibarkan pada upacara bendera Hari Kemerdekan RI ke- 74.
“Saya sangat bangga, senang dengan diiringi rasa cemas saat menaiki tangga menghadap bapak Walikota Hasan untuk menerima bendera yang akan dikibarkan. Namun dengan rasa semangat dan rasa bangga, Alhamdulillah perasaan cemas itu hilang,” ungkap Sindy dengan rasa bangga.
Ia mengungkapkan rasa bahagia dan bangga saat pembawa acara upacara bendera menyebutkan namanya dan nama kedua orangtuanya sebel bendera merah putih dikibarkan.
“Tentunya ini menjadi catatan paling bersejarah dalam diri saya. Dimana, hari itu nama saya dan nama kedua orangtua saya dipanggil dan didengar seluruh peserta upacara,” ujarnya.
Ia menambahkan, rasa bangga bertambah saat kedua orangtua menyaksikan langsung saat upacara bendera merah putih HUT RI ke- 74.
“Orangtua saya sangat senang dan bangga karena bisa menyaksikan langsung saya menjadi seorang baki pembawa bendera 17 Agustus, sehingga nantinya bisa menjadi panutan adik-adik saya nanti,” ucapnya.
Berhasil melaksanakan tugas menjadi pembawa bendera, siswi SMKS 16 tersebut memberikan semangat kepada anggota paskibra dibawahnya.
“Untuk para junior saya di paskibra, semangat terus dalam latihan. Lebih tekun lagi dalam latihan, terutama dalam langkah tegap majunya. Serta untuk sedikit bocoran menjadi Baki, lebih perbanyak senyum. InsyaAllah dengan usaha yang tekun tidak akan mengecewakan hasil nantinya,,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sindy bersama anggota paskibra lainnya sebelum upacara 17 Agustus melaksanakan latihan rutin selama berbulan – bulan. Sehingga pada Upacara HUT RI ke- 74 berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan baik dan sesuai harapan.
sumber: Media Center Kota Bengkulu
