Mendagri: Penghargaan Inovasi Daerah, Bukti Bahwa Pemimpin Daerah Telah Bersinergi Positif

Mendagri Tjahjo Kumolo bernyanyi
Mendagri Tjahjo Kumolo bernyanyi

Jakarta,Bengkulutoday.com - Pemerintah mendorong setiap daerah untuk melakukan inovasi. Karena kunci dalam meningkatkan daya saing daerah adalah jika semua daerah bergerak melakukan inovasi di daerahnya masing- masing. Sepenggal kalimat itulah yang menjadi fokus arahan Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018. 

“Tujuan utama dari inovasi daerah adalah meningkatkan daya saing daerah untuk kemajuan Indonesia. Ini juga merupakan momentum kebangkitan bangsa Indonesia sendiri. Pemberian penghargaan jangan dianggap sebagai seremoni belaka”, kata Tjahjo di Jakarta, pada Jumat (7/12/2018) 

Tjahjo menambahkan, sesuai dengan hasil laporan Global Innovation Index (GII) tahun 2018 tentang inovasi, Indonesia menempati posisi ke-85 dari 126 negara. “Dalam hal inovasi menurut GII, Indonesia naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat ke-87. Ini menjadi kebanggan kita bersama,” tukas Tjahjo. 

Pemerintah menurut Tjahjo terus berupaya mendukung daerah untuk berinovasi, salah satunya adalah mengeluarkan regulasi. “Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri telah diberi amanah untuk melaksanakan regulasi yang berisi pembinaan umum dan pembinaan teknis dalam bentuk fasilitasi, konsultasi, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan kepada daerah untuk berinovasi,” jelas Tjahjo. 

Tjahjo beranggapan bahwa Visi inovasi daerah ke depan harus dapat mewarnai gerakan pembangunan dengan Filosofi inovasi. “Filosofi ini yaitu yang dapat memangkas biaya (cut off cost of the money) memangkas jalur birokrasi yang panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time),” tambah Tjahjo. 

“Filosofi inovasi tersebut akan membuat daerah menjadi Smart city san Smart Regional sebagai cikal bakal Pemerintah Indonesia yang Smart Government,” tukas Tjahjo. 

Di akhir acara tersebut Tjahjo mengakui bahwa kesulitan menghadirkan inovasi di daerah adalah pada sosok pemimpin daerahnya itu sendiri. “Dibutuhkan pemimpin-pemimpin unggul yang mampu melakukan terobosan strategis. Ini lah tugas berat Pemerintah terutama Kemendagri untuk melakukan pembinaan bagi Kepala Daerah”, imbuh Tjahjo.

“Namun Pemerintah selalu yakin bahwa setiap Kepala Daerah adalah orang-orang terpilih yang mampu memberi terobosan bagi kemajuan daerah dan Indonesia.

Daerah-daerah yang mendapat penghargaan dipastikan dapat terjadi adalah ketika seluruh unsur pemimpin di daerah telah bersinergi secara positif dalam menciptakan inovasi pembamgunan daerah baik kepala daerah dan wakil kepala daerah, DPRD, Forkopimda, pimpinan SKPD dan Pemimpin masyarakat bersatu padu menggerakkan dukungam masyarakat dalam merealisasikan inovasi yg sedang digerakkan,” tutup Tjahjo. [Rls]

NID Old
7488