Bengkulutoday.com - Deno Marlandone yang menjabat sebagai sekretaris Stering Commitee Musda XV KNPI Provinsi Bengkulu resmi mengundurkan diri dari SC karena dirinya maju sebagai balon ketua KNPI. "Saya resmi menyatakan mundur dari Stering Commitee Musda karena saya maju sebagai bakal calon ketua KNPI Provinsi Bengkulu," ucap Deno didepan tiga balon ketua KNPI dan pengurus KNPI juga panitia musda pada Sabtu (21/4/2018) malam.
Dengan mundurnya Deno sebagai SC musda, diharapkan kinerja SC dalam melakukan verifikasi berkas balon ketua akan lebih netral dan objektif. "Ini demi independendi SC musda, kita ingin musda ini terlaksana secara objektif dan independen," kata Deno.
Dikatakan Deno, dirinya maju sebagai balon ketua KNPI karena mendapat dukungan dari DPD KNPI kabupaten dan puluhan organisasi pemuda yang berhimpun di KNPI. "Saya ingin berdemokrasi di KNPI, mewakili suara pemuda di OKP dan KNPI di daerah, dengan saya maju maka saya akan menguatkan kondolidasi menuju kemenangan," kata Deno.
Deno berkeyakinan untuk menang, sebab selain mendapat dukungan OKP dan KNPI kabupaten, dirinya mengaku menjadi representasi pemuda saat ini. "Saya paling muda diantara semua balon, itu salah satu indikator yang bisa memperkuat saya sebagai balon, semoga niat dan usaha saya ini mendapat dukungan dan pilihan dari rekan-rekan OKP dan KNPI kabupaten," ujar Deno.
Gagasan yang ditawarkan Deno jika terpilih adalah menjadikan KNPI sebagai laboratorium pemuda untuk berproses dalam aksi-aksi nyata. "Menghimpun semua gagasan pemuda untuk menjadikannya dalam bentuk aksi nyata, saya berandai-andai seandainya potensi pemuda yang tergabung di KNPI ini dapat menyatu dalam berbagai konteks program kerja, maka KNPI benar-benar menjadi wadah gagasan dan aksi, bukan sekedar ilusi," urainya.
Selain Deno, tiga balon lain yang mendaftar adalah Sasriponi Bahrin, Handiro Efriawan dan Wibowo Susilo. Keempat balon resmi mengembalikan formulir pada Sabtu (21/4/2018) malam.
[Riki Susanto]
